PAMEKASAN – Pembangunan lintasan atletik di area Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, molor. Buktinya, hingga memasuki Agustus, proyek yang dianggarkan Rp 6,2 miliar itu belum digelar. Hal ini imbas dari proses lelang yang sempat mengalami kegagalan.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Pamekasan Mohammad mengungkapkan, seandainya tidak terjadi gagal lelang, proyek lintasan atletik sudah digelar. Tetapi karena dua rekanan yang mendaftar pada tender pertama tidak memenuhi syarat, akhirnya gagal lelang. Tak pelak, pihaknya pun harus melakukan tender ulang.
”Saat ini masih dilelang ulang di Layanan Pengadan secara Elektronik (LPSE). Kalau tidak salah sudah diumumkan minggu kemarin,” jelas Mohammad Selasa (1/8).
Dia berharap, lelang kedua ini berjalan lancar. Sebab, masyarakat pencinta olahraga sudah menunggu proyek itu tuntas. ”Kalau lelang lancar, insya Allah akhir tahun kita sudah punya stadion dengan lintasan atletik yang representatif,” tambahnya.
Menurut Mohammad, pekerjaan pembangunan lintasan atletik diperkirakan membutuhkan waktu hingga empat bulan. Dengan sisa waktu yang ada, dia yakin bisa selesai sebelum Desember. Terlebih, pekerjaan ini tidak terpengaruh dengan cuaca.
”Saya yakin empat bulan selesai, kalau dari sisi fisik loh ya. Itu tidak terpengaruh soal cuaca,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Pamekasan Hosnan Ahmadi berharap agar pembangunan lintasan atletik bisa tuntas tahun ini. Maka dari itu, segala hal yang berkaitan dengan tender hendaknya diurus secara serius, terutama oleh pihak terkait. Mengenai pengawasan, akan dilakukan sejak awal proses pengerjaan.
”Sekarang kan masih proses lelang. Begitu lelang selesai dan ada penandatanganan kontrak, pengawasan akan kita mulai,” tukasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Madura, tender lintasan atletik masih berlangsung di situs resmi LPSE Pemkab Pamekasan. Hingga kemarin, 25 rekanan mendaftar. Tidak disebutkan PT atau CV apa saja yang mendaftar, panitia hanya menuliskan angka 1–25. Sesuai jadwal, penandatangan kontrak akan dilakukan 28 Agustus–1 September 2017.
