PAMEKASAN – Ancaman coronavirus disease (Covid-19) tidak menyurutkan semangat DPRD Pamekasan memperjuangkan rakyat. Seluruh agenda kedewanan tetap dilaksanakan secara normal.
Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman mengatakan, penyebaran Covid-19 harus diwaspadai. Bahkan, ada anjuran dari pemerintah pusat hingga daerah tentang pembatasan jam kerja agar terhindar dari Covid-19.
Tetapi, dewan tidak bisa meninggalkan tugas kedewanan. Seluruh kegiatan tetap dilaksanakan dengan optimal. Hanya kegiatan ke luar daerah dibatasi. Tapi, jika kegiatan mendesak dan wajib dilaksanakan, kunjungan tetap digelar.
Fathor mengatakan, dewan dipilih oleh rakyat. Dengan demikian, apapun kondisinya harus berjuang demi rakyat. ”Kami dipilih oleh rakyat, dan harus berjuang untuk rakyat,” katanya kemarin (2/4).
Menurut dia, masing-masing komisi membahas rancangan peraturan daerah (raperda) yang masuk prolegda 2020. Progres pembahasannya sangat baik. Pembahasan di intenal komisi tuntas tinggal dibahas bersama eksekutif.
Kemudian, dewan menggenjot pembahasan LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2020. Panitia khusus (pansus) yang akan membahas dokumen tersebut dibentuk. Sebelum tanggal 30 April, pembahasan itu diyakini tuntas.
Pembahasan dokumen itu akan dilakukan secara maraton. Bahkan, rapat akan digelar siang – malam agar selesai tepat waktu. ”Kami akan berjuang demi rakyat. Rakyat cukup di rumah, biar kami yang bekerja,” tandas politikus PPP itu. (pen)
PAMEKASAN – Ancaman coronavirus disease (Covid-19) tidak menyurutkan semangat DPRD Pamekasan memperjuangkan rakyat. Seluruh agenda kedewanan tetap dilaksanakan secara normal.
Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman mengatakan, penyebaran Covid-19 harus diwaspadai. Bahkan, ada anjuran dari pemerintah pusat hingga daerah tentang pembatasan jam kerja agar terhindar dari Covid-19.
Tetapi, dewan tidak bisa meninggalkan tugas kedewanan. Seluruh kegiatan tetap dilaksanakan dengan optimal. Hanya kegiatan ke luar daerah dibatasi. Tapi, jika kegiatan mendesak dan wajib dilaksanakan, kunjungan tetap digelar.
Fathor mengatakan, dewan dipilih oleh rakyat. Dengan demikian, apapun kondisinya harus berjuang demi rakyat. ”Kami dipilih oleh rakyat, dan harus berjuang untuk rakyat,” katanya kemarin (2/4).
Menurut dia, masing-masing komisi membahas rancangan peraturan daerah (raperda) yang masuk prolegda 2020. Progres pembahasannya sangat baik. Pembahasan di intenal komisi tuntas tinggal dibahas bersama eksekutif.
Kemudian, dewan menggenjot pembahasan LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2020. Panitia khusus (pansus) yang akan membahas dokumen tersebut dibentuk. Sebelum tanggal 30 April, pembahasan itu diyakini tuntas.
Pembahasan dokumen itu akan dilakukan secara maraton. Bahkan, rapat akan digelar siang – malam agar selesai tepat waktu. ”Kami akan berjuang demi rakyat. Rakyat cukup di rumah, biar kami yang bekerja,” tandas politikus PPP itu. (pen)