PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Aroma pergantian Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan mulai menyeruak. Sepekan lagi partai berlambang Kakbah tersebut akan menggelar musyawarah cabang (muscab). Muara dari muscab tersebut adalah memilih ketua untuk periode lima tahun ke depan.
Ketua Panitia Muscab IX Wazirul Jihad menyampaikan, sesuai rencana, muscab bakal digelar Minggu (5/12) mendatang. Seperti biasa, kegiatan muscab akan diawali dengan diskusi serta pembukaan seremonial. Kemudian, dilanjutkan dengan tahapan kegiatan muscab.
”Kita juga menyesuaikan dengan kondisi. Karena sekarang masih pandemi Covid-19,” katanya kemarin (29/11).
Pria yang akrab disapa Wazir itu mengutarakan, dalam muscab tersebut tidak langsung memilih Ketua DPC PPP Pamekasan. Pihaknya bakal menentukan formatur terlebih dahulu. Formatur terpilih kemudian melakukan diskusi untuk menentukan sosok yang akan ditunjuk menjadi ketua.
Saat ini panitia belum mengetahui siapa saja formatur yang memiliki hak untuk menentukan Ketua DPC PPP Pamekasan. Wazir menyebutkan, formatur hanya bisa dipilih oleh 13 PAC PPP dari masing-masing kecamatan di Kota Gerbang Salam. Selain itu, ada perwakilan dari pengurus DPC dan Banom masing-masing satu orang.
”Jadi total ada lima belas suara yang akan memilih tim formatur. Kita belum tahu siapa (formaturnya) karena masih dinamis,” paparnya.
Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris DPC PPP Pamekasan itu menjelaskan, ada tiga formatur yang harus dipilih dalam muscab. Dua perwakilan dari PAC dan satu orang mewakili suara DPC. Menurutnya, salah satu tim formatur bisa dipilih untuk menjadi ketua DPC PPP.
”Masing-masing yang punya kepentingan sama-sama punya formasi. Itu akan terjadi pada muscab,” ujar Wazir.
Disinggung terkait tokoh PPP yang akan masuk bursa pemilihan ketua, Wazir tidak berkomentar banyak. Dia juga enggan menyebutkan tokoh-tokoh yang dianggap layak untuk menjadi ketua.
Meski begitu, terdapat beberapa nama yang berpotensi akan maju untuk memperebutkan kursi ketua DPC PPP Pamekasan. Di antaranya, Fathor Rahman yang sedang duduk di kursi ketua DPRD Pamekasan. Dia juga menjabat sebagai ketua PAC PPP Kecamatan Palengaan.
Halili Yasin yang juga duduk di gedung dewan sebagai komisi III nampaknya juga tidak mudah melepas jabatan sebagai ketua DPC yang diembannya sekarang. Sebab, sosok yang mempunyai jabatan rata-rata menginginkan kursi ketua DPC. Karena itu, siapa pun sosok yang menginginkan untuk jadi ketua DPC punya hak yang sama. Yakni, melakukan konsolidasi dan komunikasi kepada masing-masing pemilik suara.
”Yang terpenting adalah, mereka sama-sama mempunyai peluang untuk menjadi ketua DPC,” tandasnya.