PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Desa Klampar, Kecamatan Proppo merupakan sentra batik. Banyak model batik lahir dari pengrajin batik asal desa tersebut. Salah satunya, model kontemporer yang mampu bersaing di pasaran.
Pengrajin yang menciptakan model tersebut adalah Gufron. Hasil karyanya itu mendapat apresiasi tinggi dari sejumlah pihak.
“Agar mampu bersaing di pasaran, saya harus punya nilai lebih dari yang lain, maka dari itu saya menciptakan model kontemporer. Ahamdulillah sangat laris,” katanya.
Harga batik tersebut cukup murah. Yakni, Rp150 ribu sampai Rp 250 ribu. (r3)