SAMPANG – Rencana pembangunan pada 2020 mendatang di Sampang belum bisa diterka. Sebab, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Padahal, kalender pembangunan sudah memasuki semester kedua 2019.
Kepala Disporabudpar Sampang Aji Waluyo mengatakan, belum dibahasnya KUA-PPAS ini masih terbilang normal. Sebab, sisa waktu pembahasan masih panjang. Diperkirakan dalam satu atau dua bulan ke depan pembahasan itu akan berlangsung. ”KUA-PPAS belum dibahas,” kata Aji Waluyo, Sabtu (29/6).
Sementara itu, Ketua DPRD Sampang Juhari mengatakan belum bisa memastikan kapan pembahasan KUA-PPAS itu akan dilakukan. Sebab, saat ini masih banyak agenda-agenda penting dan mendesak dibanding KUA-PPAS. Salah satunya yakni pembahasan laporan pertanggungjawaban bupati atas APBD 2018.
Meski demikian, dia berjanji akan segera membahasnya bersama eksekutif. Dia menginginkan, sebelum masa bakti DPRD 2014–2019 berakhir pada Agustus mendatang, setidaknya pembahasan KUA-PPAS sudah bisa dimulai. Kendati tidak bisa tuntas, paling tidak wakil rakyat yang lama bisa memberikan sumbangsih pemikiran atas pembangunan 2020 mendatang.
Terkait kapan tuntasnya pembahasan KUA-PPAS 2020, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tidak bisa memastikan. Tetapi, dia tidak yakin bahwa akan tuntas di masa kepemimpinannya. Sebab, jabatannya di DPRD hanya tinggal satu bulan lebih.
”Sepertinya tidak akan selesai di era dewan periode ini, mengingat waktunya sudah mepet,” kata Juhari.
”Kemungkinan periode lama yang membahas, sedangkan yang mengesahkan dewan yang baru periode 2019–2024,” tukasnya.
SAMPANG – Rencana pembangunan pada 2020 mendatang di Sampang belum bisa diterka. Sebab, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Padahal, kalender pembangunan sudah memasuki semester kedua 2019.
Kepala Disporabudpar Sampang Aji Waluyo mengatakan, belum dibahasnya KUA-PPAS ini masih terbilang normal. Sebab, sisa waktu pembahasan masih panjang. Diperkirakan dalam satu atau dua bulan ke depan pembahasan itu akan berlangsung. ”KUA-PPAS belum dibahas,” kata Aji Waluyo, Sabtu (29/6).
Sementara itu, Ketua DPRD Sampang Juhari mengatakan belum bisa memastikan kapan pembahasan KUA-PPAS itu akan dilakukan. Sebab, saat ini masih banyak agenda-agenda penting dan mendesak dibanding KUA-PPAS. Salah satunya yakni pembahasan laporan pertanggungjawaban bupati atas APBD 2018.
Meski demikian, dia berjanji akan segera membahasnya bersama eksekutif. Dia menginginkan, sebelum masa bakti DPRD 2014–2019 berakhir pada Agustus mendatang, setidaknya pembahasan KUA-PPAS sudah bisa dimulai. Kendati tidak bisa tuntas, paling tidak wakil rakyat yang lama bisa memberikan sumbangsih pemikiran atas pembangunan 2020 mendatang.
Terkait kapan tuntasnya pembahasan KUA-PPAS 2020, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tidak bisa memastikan. Tetapi, dia tidak yakin bahwa akan tuntas di masa kepemimpinannya. Sebab, jabatannya di DPRD hanya tinggal satu bulan lebih.
”Sepertinya tidak akan selesai di era dewan periode ini, mengingat waktunya sudah mepet,” kata Juhari.
”Kemungkinan periode lama yang membahas, sedangkan yang mengesahkan dewan yang baru periode 2019–2024,” tukasnya.
- Advertisement -