PAMEKASAN – Tahun lalu Kabupaten Pamekasan berhasil meraih penghargaan Adipura. Tahun ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bertekad mempertahankan penghargaan tersebut. DLH mulai bersinergi dengan stakeholder di Bumi Gerbang Salam.
Kepala DLH Pamekasan Amin Jabir mengatakan, sejak awal Januari pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa subbagian yang miliki peran dalam penilaian Adipura. Misalnya, subbidang pengerjaan umum, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Sebab, mereka memiliki peran dan fungsi masing-masing.
Di antara yang menjadi pokok penilaian adalah penyelenggaraan di tempat pembuangan sampah berjalan dengan baik. Serta peran masyarakat terhadap tempat pengelolaan sampah (TPS) dengan sistem 3R (reuse, reduce, and recycle).
Di lingkungan permukiman dan rumah sakit juga menjadi sasaran penilaian. Seperti pengolahan limbah sampah rumah sakit. Jalan dan trotoar juga harus baik agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. ”Di sekolah-sekolah menerapkan wawasan lingkungan. Semua ini perlu sinergitas agar berjalan seusai standar oprasionalnya,” kata Jabir kemarin (28/2).
Kendati demikian, DLH tidak memiliki program khusus untuk mempertahankan penghargaan Adipura. Namun, DLH mulai membangun sinergitas agar masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) ikut membantu mempertahankan Adipura.
Jabir berharap OPD yang memiliki peran agar bekerja sesuai dengan arahan yang sudah disampaikan. Artinya, OPD terkait bisa mempersiapkan dari sekarang persiapan untuk penilaian Adipura.
”Kalau semua OPD sudah menjalankan tugas dengan baik, kapan pun kita dipantau pasti siap. Meski tanpa pemberitahuan dari tim penilai Adipura. Prinsipnya adalah jika semua OPD bekerja, kami yakin Adipura bisa dipertahankan,” paparnya.
Di samping itu, DLH juga menyoroti peredaran sampah di kalangan masyarakat. Menurut Jabir, peran serta masyarakat terkait pengurangan sampah sangat penting. Itu juga menjadi poin penting dalam penilaian Adipura. ”Ini menjadi prioritas kami agar peredaran sampah di masyarakat semakin berkurang,” ungkap dia.
Ketua Komisi III DPRD Pamekasan Hosnan Ahmadi menyampaikan, sinergitas antar OPD harus tetap harmonis agar semua program berjalan sesuai harapan. Jika itu dijaga, pihaknya meyakini apa pun bentuk penganugerahannya pasti bisa diraih.
Menurutnya, perhargaan Adipura hanya sebatas untuk memotivasi kerja OPD. Tujuannya, agar mereka giat menjaga kebersihan lingkungan. ”Tapi, jangan hanya ketika ada Adipura saja yang bekerja,” sarannya. (bil)