Putra putri Kabupaten Pamekasan menorehkan prestasi pada Pekan Cipta Seni Provinsi Jawa Timur 2022. Gelar juara berhasil dibawa pulang dari kompetisi yang digelar di Kota Malang pada 20–22 Juni itu. Event itu diikuti perwakilan 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan menyoroti realisasi proyek fisik bersumber dari dana desa (DD). Indikasinya, tim kejari kemarin (22/6) turun ke dua desa di Kecamatan Pasean. Hasilnya, pengerjaan proyek fisik diketahui terabas deadline.
Liga Santri resmi digelar tahun ini. Terdapat 12 pesantren di Bumi Gerbang Salam dipastikan akan meramaikan kompetisi sepak bola tersebut. Rencananya, kickoff babak penyisihan akan dimulai pada Senin (20/6).
Nasib nasabah yang mengaku ditipu mantan karyawan BRI Pamekasan Mohammad Lukman Anizar (MLA) benar-benar apes. Sebab, MLA hingga kini belum disel. Padahal, nasabah mengaku menghabiskan uang Rp 80 juta agar kasus itu diusut tuntas.
Menjelang perubahan alat kelengkapan dewan (AKD), situasi di gedung DPRD Pamekasan memanas. Fraksi Madani yang terdiri atas tiga partai politik (parpol) bubar. PBB dan Perindo meninggalkan Partai Golkar dan membentuk fraksi lain.
Rapat paripurna DPRD Pamekasan memanas kemarin (13/6). Tiga anggota dewan melakukan interupsi sebelum sidang paripurna pengesahan tiga raperda dan penyampaian nota penjelasan bupati atas raperda
PT PLN (Persero) akan melakukan pemadaman listrik secara bergilir di wilayah Madura pada Minggu (19/6). Hal itu dilakukan karena sedang ada pemasangan tower alias tiang untuk saluran kabel tegangan tinggi (SKTT). Harapannya, bisa meningkatkan keandalan pasokan listrik.
BRI bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan me-launching elektronik retribusi pasar (e-Rpas) Kamis (9/6). Peresmian Sistem Elektronik Retribusi Pasar Kolpajung (Sakera Kolpajung) dipimpin Wabup RB Fattah Jasin.
IAIN Madura mencoba menancapkan prinsip dan nilai yang harus dipegang bersama. Pertama, kitabi yang termasuk dalam unsur-unsur yang lahir dari pesantren. ”Kita tahu bahwa dinamika kehidupan pesantren di Madura adalah gen pesantren moderat,” tutur Rektor IAIN Madura Dr. Saiful Hadi.