22.6 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Gubernur Khofifah: Siswa Asal Jatim Terbanyak Diterima PTN Favorit

SURABAYA, RadarMadura.id – Selama empat tahun berturut-turut, Provinsi Jawa Timur kembali berhasil mempertahankan peserta terbanyak yang diterima seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP).

Pada 2023, ada 23.477 peserta dari Jatim. Lalu, peringkat kedua Jawa Barat 14.424 peserta. Disusul Jawa Tengah 11.968 peserta dan Sumatra Utara 10.906 peserta serta Aceh 6.888 peserta.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi semua pihak yang telah membimbing siswanya hingga berhasil memilih peluang jurusan di berbagai perguruan tinggi favorit. Capaian tersebut tidak terlepas dari semangat belajar siswa, dukungan orang tua, dan peran guru.

”Alhamdulillah sangat kami syukuri serta menggembirakan dan membanggakan,” katanya Jumat (31/3).

Menurut Khofifah, dari tahun ke tahun jumlah peserta semakin meningkat. Pada 2020 13.803 siswa, 2021 16.998 siswa, dan 2022 17.807 siswa. Kemudian, tahun ini ada 23.477 siswa. Dengan begitu, Jatim menjadi tertinggi diterima jalur SNBP 2023 melalui jalur KIP-Kuliah (beasiswa oleh negara), yakni sebanyak 5.624 peserta.

Baca Juga :  Hari Ini Pimpinan Dewan Definitif Dilantik

Sementara, Aceh 3.956 peserta, Sumatera Utara 3.541 peserta, Jawa Barat 3.454 peserta, dan Jawa Tengah 3.415 peserta.

Dia menyatakan, bagi yang diterima, pihaknya berharap memanfaatkan kesempatan emas tersebut supaya bisa meraih masa depan yang lebih cerah. Selain itu, bisa mengangkat ekonomi keluarga menjadi lebih sejahtera.

Khofifah menjelaskan, jalur KIP Kuliah menjadi peluang emas bagi siswa kurang mampu untuk terus berprestasi di perguruan tinggi. Calon mahasiswa dapat kuliah di PTN favorit mana pun yang dikehendaki dengan biaya dari pemerintah.

”Saya ucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa baru asal Jatim yang diterima. Kepada semua guru, kepala sekolah, orang tua murid, serta para siswa secara khusus saya menyampaikan terima kasih,” katanya.

Baca Juga :  Legislatif Dukung Langkah Gubernur

Sebagaimana diketahui, SNBP merupakan pengganti dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Seleksi juga dilakukan berdasarkan prestasi dengan mempertimbangkan nilai-nilai sesuai rumpun ilmu yang dipelajari di jenjang sekolah menengah.

Jika dulu SNMPTN dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kini SNBP 2023 dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) di bawah Kemendikbudristek. (bam/daf)

SURABAYA, RadarMadura.id – Selama empat tahun berturut-turut, Provinsi Jawa Timur kembali berhasil mempertahankan peserta terbanyak yang diterima seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP).

Pada 2023, ada 23.477 peserta dari Jatim. Lalu, peringkat kedua Jawa Barat 14.424 peserta. Disusul Jawa Tengah 11.968 peserta dan Sumatra Utara 10.906 peserta serta Aceh 6.888 peserta.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi semua pihak yang telah membimbing siswanya hingga berhasil memilih peluang jurusan di berbagai perguruan tinggi favorit. Capaian tersebut tidak terlepas dari semangat belajar siswa, dukungan orang tua, dan peran guru.


”Alhamdulillah sangat kami syukuri serta menggembirakan dan membanggakan,” katanya Jumat (31/3).

Menurut Khofifah, dari tahun ke tahun jumlah peserta semakin meningkat. Pada 2020 13.803 siswa, 2021 16.998 siswa, dan 2022 17.807 siswa. Kemudian, tahun ini ada 23.477 siswa. Dengan begitu, Jatim menjadi tertinggi diterima jalur SNBP 2023 melalui jalur KIP-Kuliah (beasiswa oleh negara), yakni sebanyak 5.624 peserta.

Baca Juga :  Timses Khofifah-Emil Bagi-Bagi Sarung

Sementara, Aceh 3.956 peserta, Sumatera Utara 3.541 peserta, Jawa Barat 3.454 peserta, dan Jawa Tengah 3.415 peserta.

Dia menyatakan, bagi yang diterima, pihaknya berharap memanfaatkan kesempatan emas tersebut supaya bisa meraih masa depan yang lebih cerah. Selain itu, bisa mengangkat ekonomi keluarga menjadi lebih sejahtera.

- Advertisement -

Khofifah menjelaskan, jalur KIP Kuliah menjadi peluang emas bagi siswa kurang mampu untuk terus berprestasi di perguruan tinggi. Calon mahasiswa dapat kuliah di PTN favorit mana pun yang dikehendaki dengan biaya dari pemerintah.

”Saya ucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa baru asal Jatim yang diterima. Kepada semua guru, kepala sekolah, orang tua murid, serta para siswa secara khusus saya menyampaikan terima kasih,” katanya.

Baca Juga :  118 Pengungsi Wamena Tiba di Sampang

Sebagaimana diketahui, SNBP merupakan pengganti dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Seleksi juga dilakukan berdasarkan prestasi dengan mempertimbangkan nilai-nilai sesuai rumpun ilmu yang dipelajari di jenjang sekolah menengah.

Jika dulu SNMPTN dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kini SNBP 2023 dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) di bawah Kemendikbudristek. (bam/daf)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/