28 C
Madura
Monday, May 29, 2023

Mayat Pria Menggantung ke Jambu Mete

SUMENEP – Warga Dusun Telenteyan, Desa Longos, Kecamatan Gapura, geger atas penemuan mayat. Addu, warga Dusun Pangloros, Desa Gapurana, Kecamatan Talango, ditemukan tewas dengan posisi tubuh menggantung ke pohon jambu mete. Pria 60 tahun itu diduga depresi dan sengaja bunuh diri.

Mayat korban ditemukan Ismail, 56, warga Dusun Gerincang, Desa Batang-Batang, Kecamatan Batang-Batang, di tegal miliknya. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa. Ismail langsung meminta bantuan warga sekitar. Warga pun berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Warga juga melapor kepada aparat kepolisian. Beberapa saat kemudian, Korps Bhayangkara dibantu TNI mengevakuasi jenazah tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, dari tubuh korban tidak ada luka tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga sengaja gantung diri karena depresi.

Baca Juga :  Operator PIP dan BSM SMAN 1 Banyuates Diperiksa

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Addu meninggalkan rumah Kamis (30/11) sekitar pukul 04.30. Saat hendak keluar rumah, dia tidak pamit kepada keluarga.

Sebelumnya, Addu bersama istrinya, Masniye, mendatangi rumah Ismail, sepupunya di Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang. Di rumah tersebut dia menginap selama sepekan. Saat itu dia mengeluhkan masalah ekonomi dan masalah istri yang sakit-sakitan.

Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Suwardi menyatakan, polisi sudah melakukan identifikasi terhadap korban. Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan indikasi pembunuhan. ”Itu hanya dugaan sementara. Kita akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada motif lain. Kalau dari kronologi sebelum kejadian, sepertinya korban depresi,” ucapnya.

Baca Juga :  Buron Pembunuhan, Pemerkosaan, dan Perampokan Ditangkap

Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk sementara, ada dua saksi yang dikantongi. Yakni, Ismail dan Asmawi, 35, warga Dusun Telenteyan, Desa Longos, Kecamatan Gapura. Keduanya merupakan orang pertama yang menemukan jenazah korban.

Dari TKP, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB). Antara lain, tali nilon biru, sebuah songkok, dan selembar kemeja lengan panjang warna cokelat susu. Juga sebungkus rokok kretek Oepet dan sebuah korek gas. ”Kami akan kembangkan kasus ini,” ucapnya. 

SUMENEP – Warga Dusun Telenteyan, Desa Longos, Kecamatan Gapura, geger atas penemuan mayat. Addu, warga Dusun Pangloros, Desa Gapurana, Kecamatan Talango, ditemukan tewas dengan posisi tubuh menggantung ke pohon jambu mete. Pria 60 tahun itu diduga depresi dan sengaja bunuh diri.

Mayat korban ditemukan Ismail, 56, warga Dusun Gerincang, Desa Batang-Batang, Kecamatan Batang-Batang, di tegal miliknya. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa. Ismail langsung meminta bantuan warga sekitar. Warga pun berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Warga juga melapor kepada aparat kepolisian. Beberapa saat kemudian, Korps Bhayangkara dibantu TNI mengevakuasi jenazah tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, dari tubuh korban tidak ada luka tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga sengaja gantung diri karena depresi.

Baca Juga :  Serang Pak Haji Pakai Celurit, Pria Ini Tewas


Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Addu meninggalkan rumah Kamis (30/11) sekitar pukul 04.30. Saat hendak keluar rumah, dia tidak pamit kepada keluarga.

Sebelumnya, Addu bersama istrinya, Masniye, mendatangi rumah Ismail, sepupunya di Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang. Di rumah tersebut dia menginap selama sepekan. Saat itu dia mengeluhkan masalah ekonomi dan masalah istri yang sakit-sakitan.

Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Suwardi menyatakan, polisi sudah melakukan identifikasi terhadap korban. Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan indikasi pembunuhan. ”Itu hanya dugaan sementara. Kita akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada motif lain. Kalau dari kronologi sebelum kejadian, sepertinya korban depresi,” ucapnya.

Baca Juga :  Idris Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk sementara, ada dua saksi yang dikantongi. Yakni, Ismail dan Asmawi, 35, warga Dusun Telenteyan, Desa Longos, Kecamatan Gapura. Keduanya merupakan orang pertama yang menemukan jenazah korban.

- Advertisement -

Dari TKP, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB). Antara lain, tali nilon biru, sebuah songkok, dan selembar kemeja lengan panjang warna cokelat susu. Juga sebungkus rokok kretek Oepet dan sebuah korek gas. ”Kami akan kembangkan kasus ini,” ucapnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Proyeksikan Satu Desa Bisa Mandiri

RSUD Gelar Survei Verifikasi Akreditasi

Tercium Pungli Blangko Ijazah MA

Artikel Terbaru

/