22.6 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Pengalihan Lalin Jembatan Suramadu Berjalan Lancar

PLN Kejar Pemasangan Kabel untuk Perkuatan Listrik Madura

SURABAYA – Konsumsi listrik di Pulau Madura meningkat. Hal itu menggerakkan PT PLN (Persero) membangun infrastruktur listrik. Tujuannya, peningkatan daya listrik di Madura melalui Jembatan Suramadu dengan membangun saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kv Kedinding–Tx Bangkalan Sirkit 3 dan 4.

SKTT 150 kv Kedinding-Tx Bangkalan Sirkit 3 dan 4 saat ini sedang dalam periode pemasangan kabel SKTT pada lintasan Jembatan Suramadu. Pemasangan kabel itu menyebabkan terjadinya pengalihan lalu lintas di Jembatan Suramadu yang bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Muhammad Ramadansyah menuturkan, penambahan infrastruktur listrik tersebut sangat dibutuhkan untuk menambah daya listrik di Madura. Dengan adanya peningkatan keandalan listrik tersebut nantinya akan menopang dan memperlancar kegiatan masyarakat.

Baca Juga :  Agar Kasus Lakalantas Turun, Gubernur Jawa Timur Menganjurkan Ini

”Baik kegiatan ekonomi untuk peningkatan taraf hidup ataupun untuk kehidupan keberagamaan seperti kegiatan pesantren yang dalam kesehariannya membutuhkan listrik,” terangnya.

Perbaikan aliran listrik itu juga mendapat support Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (14/7). ”PLN optimistis proses pemasangan kabel ini akan berjalan sesuai rencana dan rampung pada 2023,” imbuhnya.

Ramadansyah menambahkan, pengalihan lalu lintas roda 2 ke lintasan roda 4 dilakukan selama setahun. Menurutnya jaringan transmisi yang terbentang dari Kedinding hingga Tx Bangkalan di Jembatan Suramadu itu nantinya akan memperkuat kelistrikan Madura.

Saat ini Madura disokong dua sirkit saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kv Ujung/Kenjeran – SKTT 150 kv Suramadu 1 & 2 SUTT 150 kv Bangkalan/Gili timur. Sehingga untuk menambah keandalan perlu dibangun kembali infrastruktur kelistrikan tambahan.

Baca Juga :  Ekonomi Pulih, Restrukturisasi Kredit Covid-19 BRI Turun 55,57 %

Dengan dibangunnya sirkit 3 dan 4 itu diharapkan bisa menjadi upaya mitigasi untuk menjaga pasokan dan meningkatkan keandalan kelistrikan. Infrastruktur yang sedang dalam proses pembangunan tersebut nantinya akan memiliki panjang lintasan 16 kilometer sirkuit (kms) dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2023. (za/han)

SURABAYA – Konsumsi listrik di Pulau Madura meningkat. Hal itu menggerakkan PT PLN (Persero) membangun infrastruktur listrik. Tujuannya, peningkatan daya listrik di Madura melalui Jembatan Suramadu dengan membangun saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kv Kedinding–Tx Bangkalan Sirkit 3 dan 4.

SKTT 150 kv Kedinding-Tx Bangkalan Sirkit 3 dan 4 saat ini sedang dalam periode pemasangan kabel SKTT pada lintasan Jembatan Suramadu. Pemasangan kabel itu menyebabkan terjadinya pengalihan lalu lintas di Jembatan Suramadu yang bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Muhammad Ramadansyah menuturkan, penambahan infrastruktur listrik tersebut sangat dibutuhkan untuk menambah daya listrik di Madura. Dengan adanya peningkatan keandalan listrik tersebut nantinya akan menopang dan memperlancar kegiatan masyarakat.


Baca Juga :  Suramadu Nol Tarif, Pelabuhan Kamal Makin Sepi

”Baik kegiatan ekonomi untuk peningkatan taraf hidup ataupun untuk kehidupan keberagamaan seperti kegiatan pesantren yang dalam kesehariannya membutuhkan listrik,” terangnya.

Perbaikan aliran listrik itu juga mendapat support Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (14/7). ”PLN optimistis proses pemasangan kabel ini akan berjalan sesuai rencana dan rampung pada 2023,” imbuhnya.

Ramadansyah menambahkan, pengalihan lalu lintas roda 2 ke lintasan roda 4 dilakukan selama setahun. Menurutnya jaringan transmisi yang terbentang dari Kedinding hingga Tx Bangkalan di Jembatan Suramadu itu nantinya akan memperkuat kelistrikan Madura.

Saat ini Madura disokong dua sirkit saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kv Ujung/Kenjeran – SKTT 150 kv Suramadu 1 & 2 SUTT 150 kv Bangkalan/Gili timur. Sehingga untuk menambah keandalan perlu dibangun kembali infrastruktur kelistrikan tambahan.

- Advertisement -
Baca Juga :  2 Hari, 21 Pejabat Asal Sampang Ikut Uji Kompetensi di BKD Jawa Timur

Dengan dibangunnya sirkit 3 dan 4 itu diharapkan bisa menjadi upaya mitigasi untuk menjaga pasokan dan meningkatkan keandalan kelistrikan. Infrastruktur yang sedang dalam proses pembangunan tersebut nantinya akan memiliki panjang lintasan 16 kilometer sirkuit (kms) dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2023. (za/han)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/