22.6 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Survei CSIS: Golkar Terpopuler Dibanding Parpol Lain di Kalangan Pemilih Muda

JAKARTA – Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkapkan temuan menarik. Salah satunya, Partai Golkar menjadi partai politik (parpol) terpopuler di kalangan pemilih muda.

Survei yang digelar pada 8–13 Agustus itu menyasar responden berusia 17–39 tahun. Hasilnya, Golkar muncul dengan tingkat popularitas tertinggi dibanding parpol lain, yakni sebesar 94 persen.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes menuturkan, 1.200 responden dalam survei itu diasumsikan sebagai pemilih muda. Sebab, sudah memiliki hak pilih. Tingkat pengenalan responden terhadap parpol cukup tinggi.

”Pengenalan terhadap parpol relatif sudah cukup tinggi dengan jarak antar empat parpol jaraknya tipis-tipis. Golkar, PDIP, Gerindra, kemudian Demokrat. Tapi, sudah lewat di atas angka 90 persen. Baru, Nasdem dan Perindo,” tutur Arya.

Berdasar temuan survei CSIS, tingkat popularitas partai berlambang pohon beringin (Golkar) lebih tinggi dibanding PDIP (93,5 persen), Gerindra (92,7 persen), dan Demokrat (91,6 persen).

Baca Juga :  Gus Ipul Akan Bangun RS Sekelas RSUD dr Soetomo di Madura

Selain tingkat popularitas yang tinggi, parpol yang saat ini dipimpin Ketum Airlangga Hartarto itu juga memiliki tingkat kesukaan relatif tinggi di kalangan pemilih muda.

Tingkat kesukaan pemilih muda terhadap Golkar sekitar 75,9 persen. Angka tersebut menjadi tertinggi nomor tiga di bawah Demokrat (82,0 persen) dan Gerindra (79,0 persen).

Sementara, tingkat kesukaan pemilih muda terhadap PDIP hanya sekitar 68,2 persen. Survei CSIS ini menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,84 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Wakil Ketum Partai Golkar Bidang Kominfo Nurul Arifin mengapresiasi hasil survei CSIS yang menunjukkan partai beringin masih populer di kalangan pemilih muda. Padahal, Golkar menjadi partai tertua di Tanah Air.

Baca Juga :  2 Tahun Kasus KDRT Tak Diproses

”Ternyata Golkar sebagai partai tertua di tanah air hingga kini masih relate dengan anak muda atau pemilih muda,” kata Nurul Arifin.

Nurul menegaskan, hasil survei CSIS menunjukkan apa yang diperjuangkan Golkar selama ini bisa diterima kalangan pemilih muda. Kondisi ini sesuai dengan hasil perolehan Golkar di Pilkada 2020 lalu. Golkar menjadi penyumbang kader muda terbanyak dengan 60 kader muda yang didorong di Pilkada 2020.

”Bahkan, 25 di antaranya berhasil lolos atau menang di pemilu, baik menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah,” tegas Nurul.

Golkar juga berhasil menjadi penyumbang tiga kader muda yang duduk di parlemen Senayan, dari 10 wakil rakyat termuda. Mereka adalah Puteri Komarudin, Dyah Roro Esti, dan Adrian Jopie Paruntu. Ketiganya terpilih saat masih berusia di bawah 27 tahun. (*/par)

JAKARTA – Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkapkan temuan menarik. Salah satunya, Partai Golkar menjadi partai politik (parpol) terpopuler di kalangan pemilih muda.

Survei yang digelar pada 8–13 Agustus itu menyasar responden berusia 17–39 tahun. Hasilnya, Golkar muncul dengan tingkat popularitas tertinggi dibanding parpol lain, yakni sebesar 94 persen.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes menuturkan, 1.200 responden dalam survei itu diasumsikan sebagai pemilih muda. Sebab, sudah memiliki hak pilih. Tingkat pengenalan responden terhadap parpol cukup tinggi.


”Pengenalan terhadap parpol relatif sudah cukup tinggi dengan jarak antar empat parpol jaraknya tipis-tipis. Golkar, PDIP, Gerindra, kemudian Demokrat. Tapi, sudah lewat di atas angka 90 persen. Baru, Nasdem dan Perindo,” tutur Arya.

Berdasar temuan survei CSIS, tingkat popularitas partai berlambang pohon beringin (Golkar) lebih tinggi dibanding PDIP (93,5 persen), Gerindra (92,7 persen), dan Demokrat (91,6 persen).

Baca Juga :  Terus Tumbuh Berkelanjutan, BRI Catatkan Sejumlah Aksi Korporasi Penting

Selain tingkat popularitas yang tinggi, parpol yang saat ini dipimpin Ketum Airlangga Hartarto itu juga memiliki tingkat kesukaan relatif tinggi di kalangan pemilih muda.

Tingkat kesukaan pemilih muda terhadap Golkar sekitar 75,9 persen. Angka tersebut menjadi tertinggi nomor tiga di bawah Demokrat (82,0 persen) dan Gerindra (79,0 persen).

- Advertisement -

Sementara, tingkat kesukaan pemilih muda terhadap PDIP hanya sekitar 68,2 persen. Survei CSIS ini menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,84 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Wakil Ketum Partai Golkar Bidang Kominfo Nurul Arifin mengapresiasi hasil survei CSIS yang menunjukkan partai beringin masih populer di kalangan pemilih muda. Padahal, Golkar menjadi partai tertua di Tanah Air.

Baca Juga :  Sebelum Ditangkap Syafii Menghadiri Penutupan TMMD

”Ternyata Golkar sebagai partai tertua di tanah air hingga kini masih relate dengan anak muda atau pemilih muda,” kata Nurul Arifin.

Nurul menegaskan, hasil survei CSIS menunjukkan apa yang diperjuangkan Golkar selama ini bisa diterima kalangan pemilih muda. Kondisi ini sesuai dengan hasil perolehan Golkar di Pilkada 2020 lalu. Golkar menjadi penyumbang kader muda terbanyak dengan 60 kader muda yang didorong di Pilkada 2020.

”Bahkan, 25 di antaranya berhasil lolos atau menang di pemilu, baik menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah,” tegas Nurul.

Golkar juga berhasil menjadi penyumbang tiga kader muda yang duduk di parlemen Senayan, dari 10 wakil rakyat termuda. Mereka adalah Puteri Komarudin, Dyah Roro Esti, dan Adrian Jopie Paruntu. Ketiganya terpilih saat masih berusia di bawah 27 tahun. (*/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/