21.6 C
Madura
Friday, June 9, 2023

Dua Insan BRILiaN Toreh Prestasi di Ajang UN World Innovation Day Hack 2022

JAKARTA – Dua karyawan (Insan BRILiaN) binaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mengharumkan nama bangsa. Keduanya yakni Nur Arifin Akbar dan Nitia Rahmi. Mereka meraih Silver Medal Finalist di UN World Innovation Day Hack 2022 sebagai Team Blockchain Center of Excellence (CoE) yang berkompetisi menciptakan ide berbasis blockchain.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan, prestasi tersebut membuktikan bahwa perseroan selalu berkomitmen mendukung kinerja serta pengembangan kompetensi diri Insan BRILiaN. Menghadapi era perkembangan teknologi seperti saat ini, digital talent akan semakin dibutuhkan.

Tak hanya berupaya memperkuat layanan jasa keuangan secara digital, sambung Arga, dengan berkarir dan menekuni profesi di bidang digital dan teknologi informasi di BRI, maka para pekerja juga bakal mendapat value lainnya untuk meningkatkan kapasitas diri.

“Ini merupakan salah satu hasil dari transformasi culture dan digital BRI. Kami terus mendorong keinginan Insan BRILiaN untuk berprestasi. Khususnya, generasi muda agar achievement oriented, hard-working dan memiliki semangat belajar yang tinggi,” kata Arga.

Baca Juga :  Agus Salim Senang Dapat Hadiah Utama Madura Awards

Dijelaskan, selama ini BRI terus mendukung pengembangan minat dan bakat para Insan BRILian. Mereka didorong untuk memaksimalkan potensi. Sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan (baik dalam maupun di luar ranah kerja). Hal ini juga menjadi kunci untuk meningkatkan competitiveness perseroan di level global.

”Nur Arifin Akbar dan Nitia Rahmi dimentori langsung oleh Ketua Tim Riset Keilmuan BRI Institute Agus Trihandoyo. Tim tersebut mengangkat ide lend a book, publish, read, share and earn,” papar Arga.

Di tempat terpisah, Nur Arifin mengungkapkan bahwa inovasi yang diciptakan bersama Nitia Rahmi mengacu pada tren blockchain. Bagi para penjual, mereka dapat mentransfer kepemilikan semua aset digital yang terkait dengan blockchain tersebut, termasuk buku elektronik.

Misalnya penulis, kata Arifin, membuat kontrak saat menetapkan blockchain di mana terdapat hak atas penjualan blockchain. “Blockchain dapat digunakan untuk membuat e-book yang benar-benar unik. Contohnya, jika penulis menggunakan blockchain untuk menjual e-book mereka, dan pembaca menjual kembali blockchain tersebut, e-book tersebut akan menjadi milik pembeli,” ujarnya.

Baca Juga :  Kinerja Impresif, Anggota DPR Apresiasi Kontribusi BRI ke Negara Semakin Besar

Sekadar informasi, lomba tersebut diadakan setiap tahun pada 21 April untuk merayakan Hari Kreativitas dan Inovasi Dunia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). UN World Innovation Day Hack 2022 menginiasi gagasan dan inovasi yang menjadi potensi ekonomi suatu negara.

Kompetisi hackathon sendiri merupakan ajang kolaborasi untuk mendorong publik menggunakan keterampilan dan kreatifitas di bidang kesehatan dan kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi, pekerjaan yang layak, dan pendidikan berkualitas. Kompetisi tersebut diselenggarakan UNESCO, UNEP, dan Hackmakers dan diikuti oleh sekitar 80 negara dengan total 3.500 peserta. (*/par)

Informasi mengenai BANK BRI dapat diakses melalui situs www.bri.co.id

JAKARTA – Dua karyawan (Insan BRILiaN) binaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mengharumkan nama bangsa. Keduanya yakni Nur Arifin Akbar dan Nitia Rahmi. Mereka meraih Silver Medal Finalist di UN World Innovation Day Hack 2022 sebagai Team Blockchain Center of Excellence (CoE) yang berkompetisi menciptakan ide berbasis blockchain.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan, prestasi tersebut membuktikan bahwa perseroan selalu berkomitmen mendukung kinerja serta pengembangan kompetensi diri Insan BRILiaN. Menghadapi era perkembangan teknologi seperti saat ini, digital talent akan semakin dibutuhkan.

Tak hanya berupaya memperkuat layanan jasa keuangan secara digital, sambung Arga, dengan berkarir dan menekuni profesi di bidang digital dan teknologi informasi di BRI, maka para pekerja juga bakal mendapat value lainnya untuk meningkatkan kapasitas diri.


“Ini merupakan salah satu hasil dari transformasi culture dan digital BRI. Kami terus mendorong keinginan Insan BRILiaN untuk berprestasi. Khususnya, generasi muda agar achievement oriented, hard-working dan memiliki semangat belajar yang tinggi,” kata Arga.

Baca Juga :  Moh. Alwi Ditunjuk Jadi Plh Bupati Pamekasan

Dijelaskan, selama ini BRI terus mendukung pengembangan minat dan bakat para Insan BRILian. Mereka didorong untuk memaksimalkan potensi. Sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan (baik dalam maupun di luar ranah kerja). Hal ini juga menjadi kunci untuk meningkatkan competitiveness perseroan di level global.

”Nur Arifin Akbar dan Nitia Rahmi dimentori langsung oleh Ketua Tim Riset Keilmuan BRI Institute Agus Trihandoyo. Tim tersebut mengangkat ide lend a book, publish, read, share and earn,” papar Arga.

Di tempat terpisah, Nur Arifin mengungkapkan bahwa inovasi yang diciptakan bersama Nitia Rahmi mengacu pada tren blockchain. Bagi para penjual, mereka dapat mentransfer kepemilikan semua aset digital yang terkait dengan blockchain tersebut, termasuk buku elektronik.

- Advertisement -

Misalnya penulis, kata Arifin, membuat kontrak saat menetapkan blockchain di mana terdapat hak atas penjualan blockchain. “Blockchain dapat digunakan untuk membuat e-book yang benar-benar unik. Contohnya, jika penulis menggunakan blockchain untuk menjual e-book mereka, dan pembaca menjual kembali blockchain tersebut, e-book tersebut akan menjadi milik pembeli,” ujarnya.

Baca Juga :  BRI Peduli Jadikan Desa Ini Sebagai Percontohan Pengelolaan Sampah Pilah

Sekadar informasi, lomba tersebut diadakan setiap tahun pada 21 April untuk merayakan Hari Kreativitas dan Inovasi Dunia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). UN World Innovation Day Hack 2022 menginiasi gagasan dan inovasi yang menjadi potensi ekonomi suatu negara.

Kompetisi hackathon sendiri merupakan ajang kolaborasi untuk mendorong publik menggunakan keterampilan dan kreatifitas di bidang kesehatan dan kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi, pekerjaan yang layak, dan pendidikan berkualitas. Kompetisi tersebut diselenggarakan UNESCO, UNEP, dan Hackmakers dan diikuti oleh sekitar 80 negara dengan total 3.500 peserta. (*/par)

Informasi mengenai BANK BRI dapat diakses melalui situs www.bri.co.id

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/