PAMEKASAN – Visi dan misi Bupati Baddrut Tamam yang dimasukkan dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) mendapat sorotan DPRD Pamekasan. Beberapa program inti bupati dikritisi oleh wakil rakyat.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Pamekasan Hosnan Ahmadi menyatakan, pembahasan dokumen pembangunan lima tahunan itu telah rampung. DPRD bersama pemkab menggelar rapat paripurna kemarin (25/2).
Meski sudah tuntas, bukan berarti tidak ada catatan dan koreksi terhadap RPJMD. Banyak catatan yang harus dibenahi pemkab dalam merealisasikan visi dan misi bupati yang tertuang dalam RPJMD.
Di antaranya, bantuan Rp 500 juta–Rp 1 miliar untuk desa. Program tersebut dicantumkan dalam RPJMD. Namun sampai sekarang, belum ada formulasi realisasi. Bahkan belum diketahui secara pasti dana tersebut berbentuk bantuan keuangan (BK) atau pemkab menitip program.
Landasan hukum pemberian dana pada desa belum disampaikan secara jelas oleh pemkab. Karena itu, pemkab wajib mencari regulasi dan formulasi realisasi dana untuk desa tersebut.
Selain itu, dewan pesimistis pembagian dana untuk desa bisa terealisasi dengan baik. Mengingat, kondisi keuangan Pemkab Pamekasan selama tiga tahun terakhir stagnan. APBD murni berkutat pada angkat Rp 1,7 triliun hingga Rp 2 triliuan saat perubahan.
Anggaran itu dipetakan untuk beberapa kebutuhan wajib. Misalnya, belanja langsung untuk gaji pegawai serta belanja untuk pendidikan dan kesehatan. ”Dengan kondisi keuangan yang stagnan, apakah bisa terpenuhi bantuan dana Rp 500 juta–Rp 1 miliar per desa? Itu harus dikaji dulu,” katanya.
Program unggulan bupati yang juga menjadi catatan yakni pembentukan sepuluh ribu wirausaha baru. Konsep program tersebut belum jelas. DPRD meminta agar prorgam itu dimaksimalkan. Termasuk, sasaran pembentukan wirausaha baru itu.
Dewan akan terus mengawal program bupati. Dokumen rencana strategis (renstra) sebagai salah satu turunan RPJMD akan dikawal. ”Akan kami kawal terus visi dan misi bupati,” tegas politikus senior itu.
Hosnan menyampaikan, pada prinsipnya, DPRD mendukung visi dan misi bupati. Tetapi, tidak lantas pengawasan melemah. Justru pengawasan akan semakin diperketat agar program yang dicanangkan terealisasi dengan baik tanpa melanggar aturan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, RPJMD membahas secara umum program yang tertuang dalam visi dan misi. Sementara penjabaran secara terperinci akan dibahas di dokumen renstra.
Wabup Raja’e juga menyampaikan pembentukan sepuluh ribu wirausaha baru. Menurut dia, akan dibentuk tim untuk mengelola program tersebut. Namun, pembahasan detailnya bakal dijelaskan di renstra.