SAMPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang kembali melakukan promosi dan mutasi jabatan. Sebanyak 45 pejabat di jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama, administrator, dan pengawas diambil sumpah Senin (24/8). Pelantikan itu dipimpin Bupati Sampang Slamet Junaidi di Pendapa Trunojoyo.
Di tingkat eselon II-B hanya ada satu pejabat yang dimutasi. Selebihnya aparatur sipil negara (ASN) eselon tingkat III dan IV. Hal itu tertuang dalam Keputusan Bupati Sampang Nomor X.821/216/434.303/2020 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas.
Promosi dan mutasi jabatan dilakukan untuk memacu kinerja ASN. Hal itu untuk mewujudkan visi dan misi Sampang Hebat Bermartabat. ”Tidak ada tujuan lain, mutasi dan promosi ini untuk peningkatan kinerja ASN,” kata pria yang akrab disapa Haji Idi itu.
Menurutnya, promosi dan mutasi jabatan adalah keniscayaan dalam dunia birokrasi. Hal itu untuk memberikan penyegaran dalam struktur organisasi pemerintahan. Dengan begitu, ASN senantiasa fresh dalam menjalankan program-program pemerintahan.
Promosi dan mutasi setiap saat bisa dilakukan. Hal itu mengacu pada hasil evaluasi kinerja ASN di tiap instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD). Evaluasi kinerja itu untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
”Kita sudah evaluasi kinerja di masing-masing ASN. Ke depan, kita akan terus mendorong agar program-program pemerintah berjalan dengan maksimal,” ujar Haji Idi.
Mantan anggota DPR RI itu menyampaikan, peran ASN di OPD sangat menunjang terhadap realisasi program. Karena itulah, peran JPT pratama, administrator, dan pengawas penting. ASN tersebut diharapkan dapat mewujudkan sinergisitas antarbirokrasi.
Bupati tidak ingin ada ego sektoral di tiap OPD. Haji Idi menginginkan kebersamaan dan perpaduan ASN dalam mewujudkan Sampang Hebat Bermartabat. ”Antara satu OPD dengan OPD lainnya harus saling bersinergi agar pembangunan berjalan lebih baik,” harapnya. (bil/luq)
