JAKARTA – Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah belum akan memberlakukan konversi kompor gas elpiji tiga kilogram menjadi kompor listrik induksi pada tahun ini. Sebab, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, konversi tersebut masih dalam tahap uji coba.
“Saya sampaikan bahwa pemerintah belum memutuskan, sekali lagi, pemerintah belum memutuskan terkait program konversi kompor gas elpiji tiga kilo menjadi kompor listrik induksi,” tutur Airlangga.
Airlangga menuturkan, pemerintah mempertimbangkan untuk tidak segera memberlakukan konversi kompor gas elpiji menjadi listrik induksi berdasarkan sejumlah hal. Antara lain, mempertimbangkan masukan dari masyarakat, pemberitaan media massa, serta pemantauan langsung kondisi di lapangan.
Menurut Ketum Partai Golkar itu, pemerintah juga memastikan anggaran program konversi kompor gas ke listrik induksi juga belum dibahas dengan DPR. Artinya, anggaran untuk merealisasikan program konversi kompor gas tiga kilogram ke listrik induksi belum disetujui. Namun, pemerintah akan melakukan uji coba konversi kompor gas tiga kilogram menjadi listrik industri di Solo dan Bali.
“Program kompor listrik induksi ini masih merupakan uji coba atau prototipe sebanyak 2.000 unit dari rencana 300 ribu unit. Rencananya akan dilaksanakan di Bali dan di Solo,” ungkap Airlangga.
Dijelaskan, hasil dari uji coba tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan. Airlangga memastikan pemerintah akan cermat dan mempertimbangkan banyak hal terkait realisasi program tersebut. “Pemerintah akan menghitung dengan cermat segala biaya dan risiko, memperhatikan kepentingan masyarakat, serta mensosialisasikan kepada masyarakat sebelum menerapkan program tersebut,” tandas Airlangga. (*/par)