SAMPANG – Warga Desa Pecangga’an, Kecamatan Pangarengan yang hendak salat tarawih dikejutkan erangan suara H Sattar. Lelaki paro baya itu menjadi korban penembakan Orang Tidak Dikenal (OTD), Kamis (23/5) sekitar pukul 18.30.
Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, sebelum kejadian, H Sattar bersiap-siap berangkat ke masjid desa setempat. Saat berjalan menuju masjid, dia berpapasan dengan seseorang yang tidak dikenal.
“Di luar dugaan, pria misterius itu langsung mengarahkan moncong senjata dan menembak H Sattar. Setelah melihat sasarannya terkapar, pria misterius itu bergegas pergi meninggalkan H Sattar,” ujar sumber RadarMadura.id.
Warga Desa Pecangga’an pun langsung mengerumuni H Sattar. Lalu, membawa pria berusia 49 tahun itu ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang. “Korban mengalami luka tembak di paha kiri. Jam 21.00 saya besuk H Sattar di IGD,” imbuhnya.
Kasubbaghumas Ipda Eko Puji Waluyo mewakili Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman saat dikonfirmasi RadarMadura.id membenarkan hal tersebut. Namun demikian, yang bersangkutan belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.
“Memang benar peristiwa itu (ada penembakan, Red). Tapi mohon maaf, saya belum bisa berkomentar. Korban sudah melapor dan kasus ini sedang ditangani polres. Kami update nanti perkembangannya, mohon sabar,” janjinya.
SAMPANG – Warga Desa Pecangga’an, Kecamatan Pangarengan yang hendak salat tarawih dikejutkan erangan suara H Sattar. Lelaki paro baya itu menjadi korban penembakan Orang Tidak Dikenal (OTD), Kamis (23/5) sekitar pukul 18.30.
Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, sebelum kejadian, H Sattar bersiap-siap berangkat ke masjid desa setempat. Saat berjalan menuju masjid, dia berpapasan dengan seseorang yang tidak dikenal.
“Di luar dugaan, pria misterius itu langsung mengarahkan moncong senjata dan menembak H Sattar. Setelah melihat sasarannya terkapar, pria misterius itu bergegas pergi meninggalkan H Sattar,” ujar sumber RadarMadura.id.
Warga Desa Pecangga’an pun langsung mengerumuni H Sattar. Lalu, membawa pria berusia 49 tahun itu ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang. “Korban mengalami luka tembak di paha kiri. Jam 21.00 saya besuk H Sattar di IGD,” imbuhnya.
Kasubbaghumas Ipda Eko Puji Waluyo mewakili Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman saat dikonfirmasi RadarMadura.id membenarkan hal tersebut. Namun demikian, yang bersangkutan belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.
“Memang benar peristiwa itu (ada penembakan, Red). Tapi mohon maaf, saya belum bisa berkomentar. Korban sudah melapor dan kasus ini sedang ditangani polres. Kami update nanti perkembangannya, mohon sabar,” janjinya.
