SAMPANG – Panitia pelaksana penanaman pohon di Kecamatan Pangarengan terus mematangkan persiapan. Selasa (23/1) menggelar rapat koordinasi di kantor Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Biro Sampang. Rapat diikuti kru JPRM Biro Sampang, anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Sampang, dan perwakilan pihak pendukung kegiatan tersebut.
Ketua LPBI NU Sampang Muhammad Hasan Jailani mengatakan, rapat koordinasi membahas dan mengecek semua persiapan. Semua panitia mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing. ”Persiapan sekitar 80 persen. Tinggal melengkapi sejumlah kebetuhan kecil di lapangan. Misalkan, peralatan cangkul, ember, dan semacamnya,” ucapnya.
Kegiatan tersebut dibagi menjadi dua momen. Pertama, hari ini acara dibuka dengan kegiatan seremonial atau penanaman pohon secara simbolis di halaman kantor Kecamatan Pangarengan. Acara ini mengundang tokoh masyarakat dan muspika setempat.
Penanaman serentak dilaksanakan 28 Januari. Melibatkan pelajar SMP dan SMA di Kecamatan Pangarengan, organisasi kepemudaan, dan komunitas pencinta alam. ”Alhamdulillah kegiatan ini banyak mendapat dukungan berbagai pihak. Mulai dari tokoh masyarakat, lembaga keagamaan dan pendidikan, LSM, serta media,” katanya.
Dia berharap setelah penanaman pohon, semua elemen pemerintah dan masyarakat ikut menjaga dan merawat. Agar kelestarian lingkungan tetap terjaga dengan baik, sehingga dapat mengurangi bencana alam seperti banjir, longsor, dan semacamnya. ”Kita semua hidup di bumi. Sudah seharusnya kita cinta dan sayang terhadap bumi. Satu pohon yang ditanam dapat menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.
Kepala JPRM Biro Sampang Hendriyanto akan mendukung dan ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan panitia. ”Ini kali ketiga kita berpartisipasi. Semoga kegiatan tersebut bisa terlaksana tiap tahun.
SAMPANG – Panitia pelaksana penanaman pohon di Kecamatan Pangarengan terus mematangkan persiapan. Selasa (23/1) menggelar rapat koordinasi di kantor Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Biro Sampang. Rapat diikuti kru JPRM Biro Sampang, anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Sampang, dan perwakilan pihak pendukung kegiatan tersebut.
Ketua LPBI NU Sampang Muhammad Hasan Jailani mengatakan, rapat koordinasi membahas dan mengecek semua persiapan. Semua panitia mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing. ”Persiapan sekitar 80 persen. Tinggal melengkapi sejumlah kebetuhan kecil di lapangan. Misalkan, peralatan cangkul, ember, dan semacamnya,” ucapnya.
Kegiatan tersebut dibagi menjadi dua momen. Pertama, hari ini acara dibuka dengan kegiatan seremonial atau penanaman pohon secara simbolis di halaman kantor Kecamatan Pangarengan. Acara ini mengundang tokoh masyarakat dan muspika setempat.
Penanaman serentak dilaksanakan 28 Januari. Melibatkan pelajar SMP dan SMA di Kecamatan Pangarengan, organisasi kepemudaan, dan komunitas pencinta alam. ”Alhamdulillah kegiatan ini banyak mendapat dukungan berbagai pihak. Mulai dari tokoh masyarakat, lembaga keagamaan dan pendidikan, LSM, serta media,” katanya.
Dia berharap setelah penanaman pohon, semua elemen pemerintah dan masyarakat ikut menjaga dan merawat. Agar kelestarian lingkungan tetap terjaga dengan baik, sehingga dapat mengurangi bencana alam seperti banjir, longsor, dan semacamnya. ”Kita semua hidup di bumi. Sudah seharusnya kita cinta dan sayang terhadap bumi. Satu pohon yang ditanam dapat menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.
Kepala JPRM Biro Sampang Hendriyanto akan mendukung dan ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan panitia. ”Ini kali ketiga kita berpartisipasi. Semoga kegiatan tersebut bisa terlaksana tiap tahun.
