PAMEKASAN – Teka teki peraih anugerah Madura Awards (MA) 2017 terjawab. Pamekasan kembali terpilih menjadi kabupaten paling berprestasi tahun ini. Gelar ini merupakan penghargaan keempat untuk Bumi Ratu Pamelingan.
Kabupaten Pamekasan meraih pengharaan yang sama pada 2013, 2015, dan 2016. Sementara pada 2014 diraih Kabupaten Sumenep. Pamekasan juga menjadi yang terbaik di kategori Kecamatan Paling Menonjol Bidang Pelayanan Publik. Yakni, Kecamatan Tlanakan.
Penghargaan ini disusul Kecamatan Ambunten, Sumenep, di posisi kedua dan Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, posisi ketiga.
Penghargaan organisasi perangkat daerah (OPD) paling inovatif juga diraih dari Pamekasan. Yakni, dinas ketahanan pangan dan peternakan (DKPP). Disusul Puskesmas Blega, Bangkalan; dan Dinas PU Bina Marga Sumenep.
Sementara untuk kategori BUMD Leader diraih BPRS Bhakti Artha Sejahtera Sampang, PDAM Sumenep, dan PDAM Sumber Pocong, Bangkalan.
Kemudian BUMDes Barokah Labuhan, Bangkalan, menjadi yang terbaik untuk kategori BUMDes paling bergeliat. Di urutan kedua diraih BUMDes Yanfa’ul Linnas, Sumenep; dan BUMDes Maju Sejahtera, Sampang.
”Ini merupakan hasil penilaian secara faktual dan presentasi. Keputusan ini mengikat tidak bisa diganggu gugat,” kata Koordinator Penjurian MA 2017 Mohtazul Farid.
Tadi malam juga diumumkan peraih penghargaan tokoh populer. Kepala Disdik Pemekasan Moch. Tarsun menjadi yang terbaik kategori tokoh pendidikan. Di posisi kedua adalah Wakil Ketua I DPRD Sampang Fauzan Adima, dan Ketua MKKS SMK Bangkalan Kamus.
Peraih penghargaan kategori tokoh pejabat/politik diraih Bambang Heriyanto selaku Kepala Dispertapahorbun Sumenep. Juara kedua adalah Bacabup Bangkalan Mohni dan Kepala Dinkes Bangkalan Muzakki di posisi ketiga.
Untuk kategori tokoh muda diraih Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bangkalan RKH. Abdul Latif Amin Imron. Posisi kedua Ketua Karang Taruna Sampang Moh. Jakfar, dan Direktur Madura FC Kaisar Kiasa Kasih Said Putra.
Sedangkan kategori perempuan inspiatif diraih Kepala SDN Kemayoran 1, Bangkalan Nurhayati Eka, Kepala Puskesmas Kamal Nur Hotibah, dan Istri Wabup Pamekasan Raudlatul Jannah. ”Keputusan ini berdasakan balot yang diterima panitia. Untuk mengantisipasi kekeliruan, ribuan balot dihitung secara manual,” terang Farid.
Panitia juga memberikan penghargan kepada Achsanul Qosasi (AQ). Presiden Madura United itu mendapat anugerah khusus tokoh berjasa untuk Madura. Pria asal Sumenep dinilai telah berjasa terhadap pembangunan Madura. Terutama di bidang olahraga.
AQ berhasil membangkitkan semangat olahraga di Pulau Garam. Dua klub yang dikelolanya tampil di kompetisi sepak bola tertinggi tanah air. Bahkan, kini Madura United menjadi salah satu tim elite Indonesia yang berpeluang berlaga di kompetisi Asia.
Melalui sepak bola, pria bisa menyatukan setiap elemen masyarakat. ”AQ pernah menjadi DPR RI dari dapil Madura. Saat ini dia menjadi anggota BPK. Tapi, yang paling membanggakan, dia berhasil mengangkat persepakbolaan Madura di tingkat nasional,” terangnya.