24.4 C
Madura
Sunday, May 28, 2023

Hati-hati, Curanmor di Kawasan Kampus Kumat

BANGKALAN – Kinerja Polres Bangkalan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seperti sedang diuji. Dalam satu pekan, terjadi tiga kali kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Bahkan, tak satu pun pelaku curanmor yang berhasil diungkap Korps Bhyangakara.

Terbaru, Selasa (21/11) sekitar pukul 04.00 curanmor terjadi di perumahan Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan, tepatnya di timur kampus UTM. Curanmor dialami Ach. Fauzi, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Keislaman, UTM.

Senin (20/11) sekitar pukul 18.00, korban keluar dari kamar kos bersama rekannya untuk bermain futsal. Setelah dua jam bermain futsal, dia balik ke kos-kosan. Korban menggembok pagar dan mengunci pintu kos.

Baca Juga :  Polisi Sidik Dugaan Penipuan Oknum Dewan

Tak berselang lama, Fauzi dan rekannya tertidur pulas. Kemarin sekitar pukul 02.30, salah seorang teman korban bangun. Saat itu diketahui semua kendaraan yang terparkir di rumah kos tersebut masih lengkap.

Teman korban lalu tidur lagi. Sekitar pukul 04.00, rekan korban yang lain bangun untuk salat Subuh. Dia kaget melihat pintu gerbang rumah kos sudah terbuka. Dia membangunkan korban dan rekan-rekan yang lain.

Motor Vario nomor polisi (nopol) M 2928 BR milik Fauzi sudah tidak ada di tempat parkir. ”Saya kaget dan bingung melihat sepeda motor sudah tidak ada,” kata Fauzi.

Dia menyebutkan, kendaraan miliknya merupakan motor kredit. Dia baru 14 kali membayar angsuran. Dia kredit motor tersebut selama tiga tahun. ”Orang tua saya kredit motor untuk dipakai saya kuliah,” ucapnya.

Baca Juga :  Sambut Tahun Baru Hijriah, Disporabudpar Gelar Lomba Mewarnai

Sadar motor miliknya sudah dicuri, Fauzi melapor ke Polsek Kamal. Dia berharap, polisi bisa menangkap pelaku curanmor itu. ”Saya sudah lapor ke polisi,” tukasnya.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo membenarkan korban curanmor sudah melaporke Polsek Kamal. Korban langsung dimintai keterangan korban. Setelah itu, klaim Anton, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

”Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan. Doakan saja para pelaku bisa ditangkap,” ucapnya.

BANGKALAN – Kinerja Polres Bangkalan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seperti sedang diuji. Dalam satu pekan, terjadi tiga kali kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Bahkan, tak satu pun pelaku curanmor yang berhasil diungkap Korps Bhyangakara.

Terbaru, Selasa (21/11) sekitar pukul 04.00 curanmor terjadi di perumahan Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan, tepatnya di timur kampus UTM. Curanmor dialami Ach. Fauzi, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Keislaman, UTM.

Senin (20/11) sekitar pukul 18.00, korban keluar dari kamar kos bersama rekannya untuk bermain futsal. Setelah dua jam bermain futsal, dia balik ke kos-kosan. Korban menggembok pagar dan mengunci pintu kos.


Baca Juga :  SKK Migas dan ExxonMobil Indonesia Kerja Sama Eksplorasi Area Terbuka

Tak berselang lama, Fauzi dan rekannya tertidur pulas. Kemarin sekitar pukul 02.30, salah seorang teman korban bangun. Saat itu diketahui semua kendaraan yang terparkir di rumah kos tersebut masih lengkap.

Teman korban lalu tidur lagi. Sekitar pukul 04.00, rekan korban yang lain bangun untuk salat Subuh. Dia kaget melihat pintu gerbang rumah kos sudah terbuka. Dia membangunkan korban dan rekan-rekan yang lain.

Motor Vario nomor polisi (nopol) M 2928 BR milik Fauzi sudah tidak ada di tempat parkir. ”Saya kaget dan bingung melihat sepeda motor sudah tidak ada,” kata Fauzi.

Dia menyebutkan, kendaraan miliknya merupakan motor kredit. Dia baru 14 kali membayar angsuran. Dia kredit motor tersebut selama tiga tahun. ”Orang tua saya kredit motor untuk dipakai saya kuliah,” ucapnya.

- Advertisement -
Baca Juga :  Jual Narkoba, Pak Haji Diciduk

Sadar motor miliknya sudah dicuri, Fauzi melapor ke Polsek Kamal. Dia berharap, polisi bisa menangkap pelaku curanmor itu. ”Saya sudah lapor ke polisi,” tukasnya.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo membenarkan korban curanmor sudah melaporke Polsek Kamal. Korban langsung dimintai keterangan korban. Setelah itu, klaim Anton, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

”Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan. Doakan saja para pelaku bisa ditangkap,” ucapnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/