28 C
Madura
Monday, May 29, 2023

Berharap Bisa Berprestasi dan Harumkan Indonesia

Menko Airlangga saat Beri Pembekalan kepada Wisudawan Universitas Nasional

JAKARTA – Berkat penanganan pandemi yang baik, pada triwulan pertama tahun 2022, perekonomian Indonesia mampu tumbuh mencapai 5,01 persen (yoy). Saat ini, dunia sedang dihadapkan pada berbagai tantangan yang disebut The Perfect Storm berupa tantangan atas krisis yang disebabkan Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Prices, dan Cost of Living.

“Kaitannya dengan Covid-19, meski saat ini Indonesia tengah menghadapi ancaman gelombang varian baru BA.4 dan BA.5, saya yakin bisa mengatasinya,” ucap Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi pembekalan dalam acara Wisuda Universitas Nasional, Minggu (19/6).

Menurut dia, konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina, secara berantai menyebabkan munculnya ketidakstabilan komoditas akibat disrupsi rantai pasok global. Selain itu, berdampak pada biaya hidup akibat tingginya inflasi global.

Baca Juga :  Memaknai Kata Membaca Diri 

“Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah mengantisipasinya dengan melakukan konsolidasi sumber-sumber komoditi alternatif. Termasuk melakukan kebijakan fiskal berupa penebalan pada anggaran bantuan sosial dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menekan laju inflasi,” ucap Airlangga.

Terkait dengan perubahan iklim, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengendalian perubahan iklim yang ditunjukkan dengan membawa agenda transisi energi sebagai salah satu agenda utama Presidensi G20 Indonesia. Diharapkan dapat tercipta hasil konkrit skema dan pendanaan transisi energi yang inovatif yang dapat direplikasi di seluruh dunia.

Sebagaimana diketahui, Indonesia pada tahun ini memegang Presidensi G20 dengan tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu, pulih bersama serta tumbuh lebih kuat berkelanjutan.

Baca Juga :  Kolaborasi dan Dukungan Internasional Berperan Penting dalam PEN

Airlangga menyampaikan kepada para wisudawan dan kepada civitas akademika Universitas Nasional untuk ikut aktif menjaga momentum ekonomi Indonesia agar terus tumbuh. Sehingga, Indonesia menjadi negara besar dan semakin diperhitungkan di dunia Internasional.

“Ijinkan saya mengucapkan selamat kepada 1.784 wisudawan. Saudara-saudara semua adalah orang-orang hebat, lahir dari kampus yang bersejarah. Jadilah orang-orang berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia, yang membanggakan orangtua dan semua keluarga besar kita,” pungkas Airlangga. (ag/fsr/*/par)

JAKARTA – Berkat penanganan pandemi yang baik, pada triwulan pertama tahun 2022, perekonomian Indonesia mampu tumbuh mencapai 5,01 persen (yoy). Saat ini, dunia sedang dihadapkan pada berbagai tantangan yang disebut The Perfect Storm berupa tantangan atas krisis yang disebabkan Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Prices, dan Cost of Living.

“Kaitannya dengan Covid-19, meski saat ini Indonesia tengah menghadapi ancaman gelombang varian baru BA.4 dan BA.5, saya yakin bisa mengatasinya,” ucap Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi pembekalan dalam acara Wisuda Universitas Nasional, Minggu (19/6).

Menurut dia, konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina, secara berantai menyebabkan munculnya ketidakstabilan komoditas akibat disrupsi rantai pasok global. Selain itu, berdampak pada biaya hidup akibat tingginya inflasi global.


Baca Juga :  Pemerintah Tingkatkan Kemampuan Produksi Vaksin

“Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah mengantisipasinya dengan melakukan konsolidasi sumber-sumber komoditi alternatif. Termasuk melakukan kebijakan fiskal berupa penebalan pada anggaran bantuan sosial dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menekan laju inflasi,” ucap Airlangga.

Terkait dengan perubahan iklim, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengendalian perubahan iklim yang ditunjukkan dengan membawa agenda transisi energi sebagai salah satu agenda utama Presidensi G20 Indonesia. Diharapkan dapat tercipta hasil konkrit skema dan pendanaan transisi energi yang inovatif yang dapat direplikasi di seluruh dunia.

Sebagaimana diketahui, Indonesia pada tahun ini memegang Presidensi G20 dengan tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu, pulih bersama serta tumbuh lebih kuat berkelanjutan.

Baca Juga :  Sama-Sama Optimistis Menang Telak di Madura

Airlangga menyampaikan kepada para wisudawan dan kepada civitas akademika Universitas Nasional untuk ikut aktif menjaga momentum ekonomi Indonesia agar terus tumbuh. Sehingga, Indonesia menjadi negara besar dan semakin diperhitungkan di dunia Internasional.

- Advertisement -

“Ijinkan saya mengucapkan selamat kepada 1.784 wisudawan. Saudara-saudara semua adalah orang-orang hebat, lahir dari kampus yang bersejarah. Jadilah orang-orang berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia, yang membanggakan orangtua dan semua keluarga besar kita,” pungkas Airlangga. (ag/fsr/*/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/