JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Fahmi Idris. Almarhum yang merupakan politikus senior partai berlambang Pohon Beringin itu tutup usia pada Minggu (22/5).
Airlangga menuturkan, Fahmi Idris merupakan aktivis yang dikenal sebagai pekerja keras. Sosok yang mudah bergaul dengan semua kalangan.
“Almarhum Prof Fahmi Idris mudah bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat dari kelompok maupun usia yang berbeda,” tutur Airlangga saat memberikan testimoni wafatnya Fahmi Idris di Jakarta.
Fahmi Idris diberitakan menghembuskan nafas terakhirnya di RS Medistra pada pukul 10.00. Kabar duka itu disampaikan langsung anak beliau yakni Fahira Idris.
Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Almarhum rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir.
Airlangga sangat menghormati Fahmi Idris yang terus memperjuangkan gagasan-gagasannya. Airlangga sempat mendapat kehormatan untuk memberikan testimoni atas penganugerahan Profesor Kehormatan bagi Fahmi Idris dari Universitas Negeri Padang, beberapa waktu lalu.
“Saya bersyukur dipercaya memberikan testimoni saat beliau berkiprah secara akademis di Universitas Negeri Padang dan mendapat penghargaan berupa Profesor Kehormatan,” tuturnya.
Menko Bidang Perekonomian itu menambahkan, sosok Fahmi Idris merupakan teladan bagi kiprah perjuangannya sebagai junior di Partai Golkar.
Fahmi Idris diketahui pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja era Kabinet Pembangunan dan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di periode pertama.
“Baik di Golkar, maupun di Kementerian Perindustrian, dua legacy Prof Fahmi, juga saya napak tilasi,” tegasnya.
Airlangga mendoakan almarhum Fahmi Idris husnulkhatimah. “Selamat jalan Prof Fahmi Idris, jejak dan langkah yang telah ditoreh almarhum dicatat dalam sejarah,” tandas Airlangga. (*/par)
