BANGKALAN – Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan perlu dioptimalkan lagi. Sebab, hingga triwulan keempat ini realisasi anggaran baru 60 persen. Tahun ini DLH mendapat anggaran Rp 10,2 miliar.
Kepala DLH Bangkalan Ishak Sudibyo mengatakan, memasuki tutup tahun anggaran, sudah sekitar Rp 6 miliar dana yang terserap. ”Masih 60 persen. Kami yakin sampai Desember realisasi anggaran bisa 90 persen lebih,” katanya Senin (20/11).
Pejabat yang beken disapa Yoyok itu beralasan, laporan pelaksanaan anggaran belum masuk semua. ”Masih dalam proses. Belum final. Ada satu bulan lebih untuk memaksimal program yang sudah kami canangkan,” tuturnya.
Kegiatan DLH tidak jauh dari rutinitas lingkungan. Di antaranya, kebersihan, pertamanan, penanganan lingkungan, dan penataan kota. ”Kegiatan ini berlanjut sampai sekarang. Makanya, nanti ketika dilaporkan secara utuh, insya Allah mendekati target,” klaimnya.
Pihaknya menggenjot petugas DLH bekerja maksimal. Hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan kebersihan harus tuntas. ”Kegiatan kami kan tidak banyak di fisik, jadi cukup mudah untuk bisa terserap semua,” ucapnya.
Anggota Komisi C DPRD Bangkalan Musawwir mengatakan, realisasi anggaran DLH yang baru 60 persen itu terbilang rendah. ”Harus lebih ditingkatkan karena anggaran sudah ada, tinggal bekerja saja. Misal operasional pertamanan, itu anggarannya Rp 1 miliar lebih,” tandasnya.