JAKARTA – Jika pilpres digelar hari ini, survei Indonesia Network Election Survey (INES) menyatakan mayoritas reponden memilih Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Sebab, Airlangga meraih elektabilitas 19,1 persen.
Berdasar survei INES, Airlangga berhasil mengalahkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan raihan 16,7 persen). Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meraih elektabilitas 9,7 persen.
Direktur Eksekutif INES Herry Soetomo menuturkan, hasil survei lembaganya menemukan faktor yang membuat Airlangga dipilih mayoritas 1.888 reponden. Yakni terkait keberhasilan Airlandi bidang ekonomi.
“Tingginya keterpilihan Airlangga karena Airlangganomic yang dikatakan berhasil, terutama dalam kondisi ekonomi nasional menuju perbaikan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 mencapai 5,01 persen secara tahunan,” ucapnya.
Selain soal kebijakan ekonomi, faktor lain yang membuat Menko Bidang Perekonomian itu memiliki elektabilitas tertinggi adalah, karena dinilai sebagai tokoh yang membawa kesejukan di masyarakat. “Perilaku politiknya membawakan kesejukan di masyarakat dan tidak menimbulkan polarisisasi,” ujar Herry.
Survei INES menunjukkan Airlangga berada di posisi bawah soal tokoh yang pernyataan dan tindakannya dianggap memunculkan polarisasi. Dia dianggap 5,9 persen reponden memiliki perilaku pencitraan dan berpotensi memunculkan polarisasi.
Tokoh teratas yang yang dianggap memicu polarisasi dalam survei adalah Anies Baswedan 89,7 persen, disusul Ganjar Pranowo 80,8 persen, dan Sandiaga Uno 50,3 persen. “Akibat perilaku politik mereka, tercipta opini di masyarakat akan satu isu tertentu. Hasilnya, masyarakat menjadi terpolarisasi,” tegas Herry.
Sementara, dari survei yang sama, Golkar menjadi partai yang paling banyak dipilih reponden. Baik dengan simulasi pertanyaan terbuka, maupun tertutup.
Pada simulasi pertanyaan terbuka, Golkar dipilih 12,2 persen responden, diikuti Gerindra 11,1 persen, PDIP 10,9 persen, dan Demokrat 9,8 persen. Selanjutnya, PKB dengan 5,8 persen, PKS 4,3 persen, dan Nasdem 4,2 persen.
Pada simulasi pertanyaan tertutup, partai berlambang Pohon Beringin tetap menjadi yang teratas dengan 16,3 persen. Disusul Gerindra 15,3 persen, dan PDIP 14,6 persen. Posisi selanjutnya sama dengan pada simulasi pertanyaan terbuka.
Survei INES dilakukan mulai 13-28 April 2022. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,27 persen. Tingkat kepercayaan survei sekitar 95 persen. (*/par)