SUMENEP – Perempuan merupakan sumber daya potensial. Perempuan memiliki kualitas yang setara dengan laki-laki. Baik di pemerintahan, perusahaan swasta, maupun nongovernment organization (NGO).
Demikian disampaikan Ketua TP PKK Sumenep Ny Nurfitriana Busyro Karim Senin (16/4). Nurfitriana berharap, Hari Kartini menjadi momentum bagi perempuan serta organisasi-organisasi perempuan untuk meningkatkan citra baik.
Perempuan, menurut dia, harus didorong untuk maju, produktif, dinamis, dan mandiri. Perempuan merupakan salah satu kekuatan bagi kemajuan bangsa.
Nurfitriana menganalogikan dengan burung. ”Burung tidak bisa terbang tinggi hanya dengan satu sayap,” tuturnya. ”Begitu juga dengan Sumenep, tidak mungkin maju, aman, adil, dan sejahtera apabila hanya laki-laki yang diberdayakan dan mengabaikan perempuan,” sambung perempuan yang sekaligus pemilik butik House Of Apparel itu.
Hari Kartini yang diperingati tiap 21 April merupakan kilas balik perjalanan perempuan yang gigih memperjuangkan status dan peranannya. Peringatan Hari Kartini diharapkan menyegarkan kembali dan menggugah kesadaran akan perjuangan serta keteladanan RA Kartini dalam mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan.
Nurfitriana berharap, peringatan Hari Kartini tahun ini dijadikan sebagai momentum untuk bersama-sama meningkatkan semangat juang dalam membangun Sumenep. ”Tentu dengan keahlian dan tanggung jawab masing-masing,” pesannya.
SUMENEP – Perempuan merupakan sumber daya potensial. Perempuan memiliki kualitas yang setara dengan laki-laki. Baik di pemerintahan, perusahaan swasta, maupun nongovernment organization (NGO).
Demikian disampaikan Ketua TP PKK Sumenep Ny Nurfitriana Busyro Karim Senin (16/4). Nurfitriana berharap, Hari Kartini menjadi momentum bagi perempuan serta organisasi-organisasi perempuan untuk meningkatkan citra baik.
Perempuan, menurut dia, harus didorong untuk maju, produktif, dinamis, dan mandiri. Perempuan merupakan salah satu kekuatan bagi kemajuan bangsa.
Nurfitriana menganalogikan dengan burung. ”Burung tidak bisa terbang tinggi hanya dengan satu sayap,” tuturnya. ”Begitu juga dengan Sumenep, tidak mungkin maju, aman, adil, dan sejahtera apabila hanya laki-laki yang diberdayakan dan mengabaikan perempuan,” sambung perempuan yang sekaligus pemilik butik House Of Apparel itu.
Hari Kartini yang diperingati tiap 21 April merupakan kilas balik perjalanan perempuan yang gigih memperjuangkan status dan peranannya. Peringatan Hari Kartini diharapkan menyegarkan kembali dan menggugah kesadaran akan perjuangan serta keteladanan RA Kartini dalam mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan.
Nurfitriana berharap, peringatan Hari Kartini tahun ini dijadikan sebagai momentum untuk bersama-sama meningkatkan semangat juang dalam membangun Sumenep. ”Tentu dengan keahlian dan tanggung jawab masing-masing,” pesannya.
