SUMENEP – Launching Taman Tajamara tinggal menghitung jam. Jika merujuk jadwal, Bupati Sumenep A Busyro Karim yang akan meresmikan Taman Tajamara sekitar pukul 20.00. Acara bakal semarak karena panitia penyelenggara menyiapkan sederet hiburan dan door prize menarik.
Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, door prize disediakan oleh SIJA. Para undangan dan masyarakat penonton nanti akan dihibur oleh murid SDN II Kolor dan musik etnik Az-zikir binaan seniman ternama Sumenep Turmidzi Djaka.
Kepala JPRM Biro Sumenep Feri Ferdiansyah mengatakan, launching Taman Tajamara tersebut berkat kerja sama dengan DPRKP dan Cipta Karya Sumenep. “Konsep acara nanti malam bernuansa tradisional. Itu untuk meleatarikan budaya lokal yang mulai terkikis jaman,” ujarnya.
Dijelaskan, selain penampilan murid SDN II Kolor, Band Super Mantab juga akan ikut serta menghibur penonton. “Nanti menggunakan lamak teker. Itu bertujuan untuk mempertahankan permainan tradisional seperti enggrang. Termasuj beklen atau bekelan atau bekel,” imbuhnya.
Feri berharap JPRM dan Pemkab Sumenep tetap menjalin kerja sama yang baik. Sehingga, Taman Tajamara ke depan semakin maju dan berkembang. “Semoga Tajamara bisa menjadi sentra jajanan khas Madura dan pusat informasi wisata di Kota Keris,” harapnya. (Ubay Shabaro)
SUMENEP – Launching Taman Tajamara tinggal menghitung jam. Jika merujuk jadwal, Bupati Sumenep A Busyro Karim yang akan meresmikan Taman Tajamara sekitar pukul 20.00. Acara bakal semarak karena panitia penyelenggara menyiapkan sederet hiburan dan door prize menarik.
Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, door prize disediakan oleh SIJA. Para undangan dan masyarakat penonton nanti akan dihibur oleh murid SDN II Kolor dan musik etnik Az-zikir binaan seniman ternama Sumenep Turmidzi Djaka.
Kepala JPRM Biro Sumenep Feri Ferdiansyah mengatakan, launching Taman Tajamara tersebut berkat kerja sama dengan DPRKP dan Cipta Karya Sumenep. “Konsep acara nanti malam bernuansa tradisional. Itu untuk meleatarikan budaya lokal yang mulai terkikis jaman,” ujarnya.
Dijelaskan, selain penampilan murid SDN II Kolor, Band Super Mantab juga akan ikut serta menghibur penonton. “Nanti menggunakan lamak teker. Itu bertujuan untuk mempertahankan permainan tradisional seperti enggrang. Termasuj beklen atau bekelan atau bekel,” imbuhnya.
Feri berharap JPRM dan Pemkab Sumenep tetap menjalin kerja sama yang baik. Sehingga, Taman Tajamara ke depan semakin maju dan berkembang. “Semoga Tajamara bisa menjadi sentra jajanan khas Madura dan pusat informasi wisata di Kota Keris,” harapnya. (Ubay Shabaro)
