BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Malam penganugerahan Madura Awards (MA) 2021 semakin dekat. Persaingan antar nomine dari lima nominasi yang dikontestasikan juga semakin ketat. Sehingga, perubahan perolehan dukungan di masing-masing kategori masih berpotensi terjadi.
Penanggung Jawab Balot MA 2021 Gatot S. Tomo menyampaikan, persaingan paling ketat terjadi pada nominasi tokoh muda. Kategori itu saat ini masih dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan Ahmad Ahadiyan Hamid dengan porlehan dukungan 28,4 persen.
Perolehan dukungan yang dia dapatkan hanya terpaut beberapa persen dari nomine kedua dan ketiga. Yaitu anggota DPRD Kabupetan Sampang Alan Kaisan dan Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sampang Wasik.
Persaingan ketat juga terjadi untuk tiga ranking teratas kategori kepala desa (Kades) inspiratif. Nomine nomor satu Kades Banasare, Sumenep, H. Sarbani dikuntit oleh Kades Tambelangan, Sampang, Moh. Pasiol.
”Persaingan juga masih terus terjadi di nominasi lainnya. Yaitu, nominasi pejabat publik, tokoh pendidikan, dan perempuan inspiratif,” katanya.
Pria asal Kecamatan Burneh itu menyampaikan, malam penganugerahan MA akan digelar di Politeknik Negeri Madura (Poltera) Sampang, Jumat (3/12). Secara kalkulatif, malam puncak ajang bergengsi itu kurang dari dua minggu. ”Tetapi untuk pengiriman balot terakhir Senin (29/11). Ditutup pukul 00.00,” katanya.
Dengan sisa waktu yang masih ada, pihaknya mengimbau para kontestan beserta partisipannya untuk terus memperbanyak dukungan. Karena yang berhasil mendapat piala MA nantinya hanya nominasi yang masuk tiga besar. ”Kami mengimbau, mumpung masih ada waktu, segera kirim balot sebanyak-banyaknya,” tukasnya.