21.5 C
Madura
Monday, March 27, 2023

Hari Pertama Kerja, Mendag Zulhas Pantau Kondisi Pasar Cibubur

JAKARTA – Usai dilantik Presiden Jokowi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan langsung tancap gas. Pada hari pertama kerja sebagai Mendag, dia memantau kondisi Pasar Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (16/6). Saat inspensi, dia ditemani Wamendag Jerry Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

Selain memantau pergerakan harga bahan pokok, pria yang akrab disapa Zulhas itu juga berdialog dengan para pedagang dan pembeli. Itu dilakukan agar dia dapat merumuskan berbagai strategi penanganan masalah pangan secara nasional dengan prinsip keadilan. Dengan begitu, pedagang dan pembeli bahagia.

”Sebelum rapat, justru (kunjungan ke pasar) ini yang penting. Saya mendengarkan langsung keluhan pedagang dan pembeli. Harga-harga barang kebutuhan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat,” ujar Zulhas.

Zulhas menuturkan, Kemendag harus menjadi regulator yang adil. Dengan prinsip keadilan, persoalan-persoalan bisa diurai. Kemendag harus menjadi yang terdepan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan.

”Regulasi harus adil. Pedagang dan pembeli harus jujur, seimbang, dan saling memberikan maslahat satu sama lain. Pembelinya bahagia, pedagang bahagia. Jangan sampai ada yang menimbun, menahan harga, dan lain-lain,” katanya.

Baca Juga :  Terbang ke Eropa setelah Sempat Putus Asa

Prinsip keadilan, sambung Zulhas, harus dikedepankan. Orientasinya untuk kesejahteraan rakyat. ”Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang dan pembeli bahagia. Juga, adil dan saling memberikan kebaikan satu sama lain. Itu berkah namanya,” tegas Zulhas.

Terkait minyak goreng, Zulhas memaparkan akan segera mengambil kebijakan agar harga minyak goreng curah dapat dikemas dengan kemasan sederhana dan terkendali di harga Rp 14.000/liter.

Selain mengecek harga di Pasar Cibubur, Zulhas juga menyimak keluh kesah para pedagang dan pembeli. Misalnya, Eti, salah seorang pedagang daging dan telur yang mengeluhkan kenaikan harga sembako. Sebab, itu membuatnya kesulitan menjual dengan harga yang menguntungkan.

”Harga kulakan sudah mahal, terpaksa kita ambil untung sedikit. Kalau mahal, nggak ada yang mau beli. Semua jadi susah. Bukan hanya pembeli, pedagang juga bingung soal harga ini, Pak,” katanya.

Di sisi lain, Zulhas memberi hadiah umrah kepada pasangan suami istri yang berjualan sembako di Pasar Cibubur. Mereka bernama Warman dan Eli Nurliah. Keduanya terharu dan menitikkan air mata. ”Kami sangat bersyukur. Terima kasih kepada Pak Menteri yang sudah memperhatikan para pedagang,” tutur Eli Nurliah.

Baca Juga :  Survei LSIN: Baddrut Tamam Bacabup Pamekasan Terkuat

Di Pasar Cibubur, terpantau minyak goreng curah mendapat pasokan rutin dengan harga jual ke konsumen sebesar Rp 14.000/liter. Sementara minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga Rp 24.000/liter.

Untuk komoditas lain, yaitu gula dijual Rp 14.000/kg, tepung terigu kemasan Rp 12.000/kg, telur ayam ras Rp 29.000/kg, daging ayam Rp 40.000/kg, daging sapi Rp 140.000/kg, cabai merah keriting Rp 90.000/kg, cabai merah besar Rp 90.000/kg, cabai rawit merah Rp 110.000/kg, bawang merah Rp 60.000/kg, bawang putih honan Rp 30.000/kg, serta bawang putih kating Rp 42.000/kg.

Sekadar diketahui, Zulhas dilantik sebagai Mendag pada Rabu (15/6) menggantikan Muhammad Lutfi. Harapan Presiden Jokowi, Zulhas bisa fokus mengurus masalah-masalah perdagangan dalam negeri. Presiden Jokowi percaya Zulhas bisa menyelesaikan persoalan yang ada. Mulai dari masalah rantai pasok hingga melambungnya harga bahan kebutuhan pokok. (*/par)

JAKARTA – Usai dilantik Presiden Jokowi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan langsung tancap gas. Pada hari pertama kerja sebagai Mendag, dia memantau kondisi Pasar Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (16/6). Saat inspensi, dia ditemani Wamendag Jerry Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

Selain memantau pergerakan harga bahan pokok, pria yang akrab disapa Zulhas itu juga berdialog dengan para pedagang dan pembeli. Itu dilakukan agar dia dapat merumuskan berbagai strategi penanganan masalah pangan secara nasional dengan prinsip keadilan. Dengan begitu, pedagang dan pembeli bahagia.

”Sebelum rapat, justru (kunjungan ke pasar) ini yang penting. Saya mendengarkan langsung keluhan pedagang dan pembeli. Harga-harga barang kebutuhan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat,” ujar Zulhas.


Zulhas menuturkan, Kemendag harus menjadi regulator yang adil. Dengan prinsip keadilan, persoalan-persoalan bisa diurai. Kemendag harus menjadi yang terdepan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan.

”Regulasi harus adil. Pedagang dan pembeli harus jujur, seimbang, dan saling memberikan maslahat satu sama lain. Pembelinya bahagia, pedagang bahagia. Jangan sampai ada yang menimbun, menahan harga, dan lain-lain,” katanya.

Baca Juga :  AMSI Jawa Timur Ajak RadarMadura.id Bergabung

Prinsip keadilan, sambung Zulhas, harus dikedepankan. Orientasinya untuk kesejahteraan rakyat. ”Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang dan pembeli bahagia. Juga, adil dan saling memberikan kebaikan satu sama lain. Itu berkah namanya,” tegas Zulhas.

Terkait minyak goreng, Zulhas memaparkan akan segera mengambil kebijakan agar harga minyak goreng curah dapat dikemas dengan kemasan sederhana dan terkendali di harga Rp 14.000/liter.

- Advertisement -

Selain mengecek harga di Pasar Cibubur, Zulhas juga menyimak keluh kesah para pedagang dan pembeli. Misalnya, Eti, salah seorang pedagang daging dan telur yang mengeluhkan kenaikan harga sembako. Sebab, itu membuatnya kesulitan menjual dengan harga yang menguntungkan.

”Harga kulakan sudah mahal, terpaksa kita ambil untung sedikit. Kalau mahal, nggak ada yang mau beli. Semua jadi susah. Bukan hanya pembeli, pedagang juga bingung soal harga ini, Pak,” katanya.

Di sisi lain, Zulhas memberi hadiah umrah kepada pasangan suami istri yang berjualan sembako di Pasar Cibubur. Mereka bernama Warman dan Eli Nurliah. Keduanya terharu dan menitikkan air mata. ”Kami sangat bersyukur. Terima kasih kepada Pak Menteri yang sudah memperhatikan para pedagang,” tutur Eli Nurliah.

Baca Juga :  Ajukan Ra Mamak, Muncul Nama Torul

Di Pasar Cibubur, terpantau minyak goreng curah mendapat pasokan rutin dengan harga jual ke konsumen sebesar Rp 14.000/liter. Sementara minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga Rp 24.000/liter.

Untuk komoditas lain, yaitu gula dijual Rp 14.000/kg, tepung terigu kemasan Rp 12.000/kg, telur ayam ras Rp 29.000/kg, daging ayam Rp 40.000/kg, daging sapi Rp 140.000/kg, cabai merah keriting Rp 90.000/kg, cabai merah besar Rp 90.000/kg, cabai rawit merah Rp 110.000/kg, bawang merah Rp 60.000/kg, bawang putih honan Rp 30.000/kg, serta bawang putih kating Rp 42.000/kg.

Sekadar diketahui, Zulhas dilantik sebagai Mendag pada Rabu (15/6) menggantikan Muhammad Lutfi. Harapan Presiden Jokowi, Zulhas bisa fokus mengurus masalah-masalah perdagangan dalam negeri. Presiden Jokowi percaya Zulhas bisa menyelesaikan persoalan yang ada. Mulai dari masalah rantai pasok hingga melambungnya harga bahan kebutuhan pokok. (*/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/