19.8 C
Madura
Saturday, June 10, 2023

Pemeriksaan Mantan Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan Yusro Diperpanjang

BANGKALAN – Jabatan drg Yusro sebagai direktur RSUD Syamrabu Bangkalan masih terkatung-katung. Sebab, masa pemeriksaan diperpanjang dengan waktu yang tidak ditentukan. Akibatnya, hingga Senin (15/10) status dia tetap diberhentikan sementara oleh Bupati R Abdul Latif Amin Imron.

Kepala Inspektorat Bangkalan Hadari mengutarakan, bupati berkenan memperpanjang masa pemeriksaan. Surat tugas pertama yang diterima inspektorat berkenaan dengan pelayanan publik. Namun demikian, itu dipandang belum cukup.

”Yang pertama itu disuruh memeriksa kinerja pelayanan. Tapi, Bapak Bupati minta diperluas lagi,” kata Hadari kepada Radarmadura.id.

Hadari menyampaikan, tambahan materi pemeriksaan yakni berkenaan dengan tata kelola keuangan RSUD Syamrabu. Kini tim sudah selesai melaksanakan tugas tersebut. ”Ini dijadikan satu paket untuk aspek kinerja pelayanan dan tata kelola keuangan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Paslon Berani Bangkit Turba hingga Pelosok

Saat ini, kata dia, pihaknya sudah menyusun laporan hasil pemeriksaan terhadap Yusro. Laporan tersebut diserahkan kepada bupati. ”Bupati yang memutus. Kami hanya melaksanakan perintah,” ucapnya.

Kapan selesai? Hadari menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab, penyusunan laporan tidak bisa langsung jadi. Itu harus melalui diskusi dan musyawarah cukup panjang. ”Intinya tetap selesai nanti. Pemeriksaan sudah selesai dan tinggal laporan saja,” jelasnya.

Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan nonaktif drg Yusro membenarkan ada tambahan pemeriksaan dan selesai pada 11 Oktober. ”Iya benar ditambah, 11 Oktober selesai,” katanya.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat. Karena itu, pihaknya belum bisa mengambil kebijakan. ”Tunggu inspektorat saja,” ucapnya singkat.

Baca Juga :  Pemkab Bangkalan Berikan Santunan

Untuk diketahui, drg Yusro menjabat direktur RSUD Syamrabu sejak 2010. Hampir delapan tahun perempuan berkacamata itu memimpin rumah sakit kebanggaan orang Bangkalan tersebut.

BANGKALAN – Jabatan drg Yusro sebagai direktur RSUD Syamrabu Bangkalan masih terkatung-katung. Sebab, masa pemeriksaan diperpanjang dengan waktu yang tidak ditentukan. Akibatnya, hingga Senin (15/10) status dia tetap diberhentikan sementara oleh Bupati R Abdul Latif Amin Imron.

Kepala Inspektorat Bangkalan Hadari mengutarakan, bupati berkenan memperpanjang masa pemeriksaan. Surat tugas pertama yang diterima inspektorat berkenaan dengan pelayanan publik. Namun demikian, itu dipandang belum cukup.

”Yang pertama itu disuruh memeriksa kinerja pelayanan. Tapi, Bapak Bupati minta diperluas lagi,” kata Hadari kepada Radarmadura.id.


Hadari menyampaikan, tambahan materi pemeriksaan yakni berkenaan dengan tata kelola keuangan RSUD Syamrabu. Kini tim sudah selesai melaksanakan tugas tersebut. ”Ini dijadikan satu paket untuk aspek kinerja pelayanan dan tata kelola keuangan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Penerapan Baju Adat Sebagai Seragam Dinas Buram

Saat ini, kata dia, pihaknya sudah menyusun laporan hasil pemeriksaan terhadap Yusro. Laporan tersebut diserahkan kepada bupati. ”Bupati yang memutus. Kami hanya melaksanakan perintah,” ucapnya.

Kapan selesai? Hadari menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab, penyusunan laporan tidak bisa langsung jadi. Itu harus melalui diskusi dan musyawarah cukup panjang. ”Intinya tetap selesai nanti. Pemeriksaan sudah selesai dan tinggal laporan saja,” jelasnya.

Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan nonaktif drg Yusro membenarkan ada tambahan pemeriksaan dan selesai pada 11 Oktober. ”Iya benar ditambah, 11 Oktober selesai,” katanya.

- Advertisement -

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat. Karena itu, pihaknya belum bisa mengambil kebijakan. ”Tunggu inspektorat saja,” ucapnya singkat.

Baca Juga :  Haji Idi Yakin Dapat Rekom PPP dan Nasdem

Untuk diketahui, drg Yusro menjabat direktur RSUD Syamrabu sejak 2010. Hampir delapan tahun perempuan berkacamata itu memimpin rumah sakit kebanggaan orang Bangkalan tersebut.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/