SUMENEP – Penilaian kabupaten paling berprestasi, kecamatan menonjol, BUMD leader, dan BUMDes paling bergeliat resmi ditentukan di tingkat kabupaten. Masing-masing juri tingkat kabupaten sudah memutuskan satu terbaik untuk dikompetisikan di tingkat Madura.
Jumat (15/12) penilaian oleh juri kepada masing-masing nomine di tingkat kabupaten bakal berlangsung di Hotel Camplong, Sampang. Penjurian oleh akademisi dan wartawan berlangsung di masing-masing kabupaten dan hasil penilaian ditentukan Rabu (13/12).
Di Sumenep, penjurian berlangsung selama tiga hari. Dimulai dari kecamatan, organisasi perangkat daerah (OPD), dan terakhir BUMDes bergeliat. Geliat BUMDes di Sumenep tidak diragukan. Saat melakukan penilaian ke lokasi, tim juri sempat kebingungan. Mengingat, BUMDes yang ada di Sumenep tengah bergeliat.
Geliat untuk kesejahteraan desa melalui BUMDes sangat terasa. Salah satu contoh di Kecamatan Dungkek, tepatnya di Desa Dungkek. Ada BUMDes bernama Anugerah. BUMDes ini baru berdiri 2017 dan aktif mengelola simpan pinjam serta pariwisata.
Selain itu, BUMDes Anugerah menjalankan usaha percetakan dan printing, dan pengelolaan jasa parkir di puskesmas setempat yang selama ini dinilai semrawut. Selanjutnya, BUMDes ini bakal mengelola air kemasan dan perpanjangan STNK. ”Nanti kerja sama dengan samsat,” jelas Direktur BUMDes Anugerah Dungkek Moh. Fakih.
BUMDes selanjutnya yaitu Yanfau Linnas di Desa Gapura Timur, Kecamatan Gapura, Sumenep. Di desa ini, geliat pengelolaan ketersediaan air bersih cukup memberikan angin segar bagi masyarakat. Terutama di dusun-dusun yang dilanda kekeringan atau krisis air bersih.
BUMDes Yanfau Linnas menyediakan jasa layanan perdagangan, jasa air bersih, butik, toko dan pulsa all operator, serta pisang dan kerajinan tas. ”Pengembangan nanti akan ada galeri kerajinan tangan,” jelas Direktur BUMDes Yanfa’u Linnas Masodi.
BUMDes berikutnya Kermata Saronggi. Potensi wisata telaga yang cukup dikenal ini terus dibangun dan dikelola secara profesional oleh BUMDes. Berdirinya BUMDes cukup memberikan angin segar bagi masyarakat. Terutama dalam rangka mewujudkan desa sejahtera. ”BUMDes di Sumenep geliatnya cukup baik. Selaras dengan program Visit Sumenep 2018,” jelas Mohammad Harun, S.T., M.T., juri Madura Awards 2017 dari Unija.