SUMENEP – Event akbar Madura Awards 2019 akan kembali menyajikan penghargaan untuk kategori perempuan inspiratif terpopuler pilihan pembaca. Tahun sebelumnya, penghargaan tersebut disematkan kepada Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumenep Nurfitriana Busyro Karim.
Penghargaan tersebut memberikan kesan tersendiri bagi perempuan yang akrab disapa Fitri itu. Meraih penghargaan dua kali berturut-turut, menurut dia, menjadi motivasi untuk lebih bertanggung jawab.
Terutama untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Dia berharap di Madura akan terus bermunculan perempuan-perempuan menginspirasi lainnya.
”Madura Awards memberikan ruang penghargaan bagi perempuan inspiratif. Harapan saya, segmentasinya dikembangkan seperti penghargaan untuk tokoh olahraga, seni, dan lain-lain,” ungkapnya kemarin (14/10).
Anggota DPRD Jawa Timur itu mengatakan, Madura Awards merupakan salah satu ajang bergengsi di Pulau Garam. Baginya, anugerah penghargaan yang diberikan menjadi pemicu semangat para pejabat dan tokoh di Madura untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja.
Tidak hanya itu, Madura Awards juga mampu memicu kelompok maupun individu tokoh maupun pejabat lainnya untuk berpretasi. Dengan demikian, semua elemen berlomba-lomba menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Penghargaan yang diberikan, kata Fitri, merupakan bukti bahwa kinerja dan pengabdian pejabat, instansi, maupun tokoh benar-benar dinilai oleh masyarakat. ”Penghargaan yang diberikan merupakan tanggung jawab kita untuk menjaga kepercayaan,” jelas Istri Bupati Sumenep A. Busyro Karim itu.
Tahun ini Madura Awards akan dihelat di Kota Keris. Tahun 2019 merupakan tahun ketujuh Jawa Pos Radar Madura (JPRM) menggelar event spektakuler itu. Menurut Fitri, event Madura Awards perlu digelar setiap tahun.
Ajang Madura Awards juga bisa menjadi tolok ukur bagi pemerintah dalam upaya mengembangkan daerahnya masing-masing. Selain adanya penghargaan tokoh terpopuler sesuai pilihan pembaca, Madura Awards memberikan penghargaan berdasar hasil penilaian juri dari akademisi dan jurnalis.
Antara lain, penghargaan bagi kabupaten paling berprestasi, organisasi perangkat daerah (OPD) paling menonjol di bidang pelayanan publik, dan penghargaan bagi instansi pemerintahan lainnya.
Dengan demikian, instansi pemerintah di Madura kian terpacu menjadi lebih baik dengan dianugerahkannya penghargaan tersebut. ”Siapa pun yang meraih penghargaan Madura Awards harus meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik. Yang belum mendapat penghargaan tingkatkan lagi kinerjanya,” pesan Bunda PAUD Kabupaten Sumenep itu.