BANGKALAN – Ketua DPC PPP Bangkalan Abd. Latif Amin Imron terang-terangan meminta restu Ketua Umum DPP PPP M. Romahurmuziy di sela-sela kunjungannya ke kantor pusat Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Senin (14/8). Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu mendapat lampu hijau.
Namun demikian, DPP PPP belum memutuskan kepada siapa rekom tersebut diberikan. Alasannya, akan dirapatkan dulu di internal PPP. Namun tetap memprioritaskan kader terbaik PPP dalam pilkada 2018 mendatang. Terutama, untuk Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.
”Dalam pilkada 2018, kami akan menempatkan kader-kader PPP sebagai calon bupati. Termasuk Bangkalan,” katanya.
Kepada siapa rekomendasi diberikan? Pihaknya mengaku akan melihat kader terbaik PPP terlebih dahulu, baik secara elektabilitas dan popularitas. Tapi, tetap tidak jauh dengan nama-nama yang sudah muncul ke permukaan.
”Setelah itu, September atau Oktober, baru kami putuskan. Termasuk, kader di Bangkalan yang akan maju di pilkada mendatang,” terangnya.
Pihaknya sangat menghargai permintaan restu dari Ketua DPC PPP Bangkalan Abd. Latif Amin Imron. Namun demikian, keputusannya nanti tetap melalui mekanisme di internal PPP. Hanya, tidak menutup kemungkinan, rekom itu diberikan kepada Ra Latif. ”Lihat saja nanti. Pada saatnya, kepastian rekom tersebut akan diputuskan,” katanya.
Pria yang akrab disapa Romy itu menyatakan, basis awal dalam pemenangan PPP pada pelaksanaan pilkada, yakni di Madura untuk tiga kabupaten. ”Kami harap, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan, PPP yang menang,” harapnya.
Karena itu, pihaknya melakukan konsolidasi ke Madura. Selain silaturahmi, juga untuk memastikan PPP menang di 2018. ”Juga di pileg 2019,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Bangkalan Abd. Latif Amin Imron berharap rekomendasi dari Ketum DPP PPP jatuh kepada dirinya. Karena itu, dalam pertemuan kali ini pihaknya menyampaikan langsung dan meminta dukungan untuk maju pada pilkada 2018.
”Besar harapan saya dapat restu dari Ketum DPP PPP M. Romahurmuziy untuk maju pada pilkada 2018 mendatang,” tuturnya.
Ra Latif mengaku siap dengan risiko apa pun. Bahkan, keputusan partai juga akan diikuti. ”Saya tunduk mengikuti keputusan partai,” tegasnya.