PAMEKASAN – Pelaku pencurian uang yang terjadi di Jalan Balai Kambang Kelurahan Barurambat, Pamekasan belum terungkap. Polisi masih menyelidiki pelaku yang berhasil membawa kabur uang senilai Rp. 47. 500.000. Korps baret coklat belum berhasil endus identitas pelaku hingga Rabu, (14/11).
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo Suwarno membenarkan adanya peristiwa itu. Dijelaskan, jika korban baru saja mencairkan uang senilai Rp. 47,5 juta di Bank BNI. Setelah itu, korban berhenti makan di Warung Bakso 99.
“Pukul 13.30 dia ke Bank BNI. Setelah itu berhenti makan bakso. Disitu pelaku beraksi,” ungkapnya.
Dikatakan, jika pelaku berhasil membobol jok. Sebab uang yang dicairkan disimpan dalam jok menggunakan plastik. Namun pihaknya mengaku masih merahasiakan pemilik uang tersebut.
Mantan Kasatreskrim Polres Sampang itu mengaku belum mengantongi identitas pelaku. Hanya saja penyelidikan sudah dilakukan. Termasuk pemeriksaan terhadap sejumlah CCTV.
“Kalau CCTV di Bank BNI menghadap ke bawah. Jadi kami belum mengetahui pelakunya,” ucapnya.
Pihaknya berjanji akan mengembangkan penyelidikan. Sehingga pelaku segera terungkap. Sementara korban meminta namanya masih dirahasiakan. (rm4)
PAMEKASAN – Pelaku pencurian uang yang terjadi di Jalan Balai Kambang Kelurahan Barurambat, Pamekasan belum terungkap. Polisi masih menyelidiki pelaku yang berhasil membawa kabur uang senilai Rp. 47. 500.000. Korps baret coklat belum berhasil endus identitas pelaku hingga Rabu, (14/11).
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo Suwarno membenarkan adanya peristiwa itu. Dijelaskan, jika korban baru saja mencairkan uang senilai Rp. 47,5 juta di Bank BNI. Setelah itu, korban berhenti makan di Warung Bakso 99.
“Pukul 13.30 dia ke Bank BNI. Setelah itu berhenti makan bakso. Disitu pelaku beraksi,” ungkapnya.
Dikatakan, jika pelaku berhasil membobol jok. Sebab uang yang dicairkan disimpan dalam jok menggunakan plastik. Namun pihaknya mengaku masih merahasiakan pemilik uang tersebut.
Mantan Kasatreskrim Polres Sampang itu mengaku belum mengantongi identitas pelaku. Hanya saja penyelidikan sudah dilakukan. Termasuk pemeriksaan terhadap sejumlah CCTV.
“Kalau CCTV di Bank BNI menghadap ke bawah. Jadi kami belum mengetahui pelakunya,” ucapnya.
Pihaknya berjanji akan mengembangkan penyelidikan. Sehingga pelaku segera terungkap. Sementara korban meminta namanya masih dirahasiakan. (rm4)
