BANGKALAN – Nasib 142 pejabat yang dilantik secara bodong belum jelas. Sebab, hingga Minggu (13/5) belum ada kepastian mereka akan dilantik kembali. Dengan demikian, para pejabat itu harus menduduki jabatan semula, yakni sebelum dimutasi.
Pj Bupati Bangkalan I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh menyatakan, 142 pejabat yang pernah dimutasi kembali ke jabatan semula. Sangat mungkin pejabat dilantik kembali, tapi pihaknya tidak mau tergesa-gesa.
”Kemungkinan dilantik kembali ada. Tapi, kami utamakan yang kosong, yang sudah purnatugas,” ujarnya. Menurut Indra, perlu diteliti dulu mengenai kepangkatan, pengalaman, dan integritas pejabat agar menghasilkan mutasi yang tepat.
Mantan kepala Baperwil Pamekasan itu tidak menampik banyak pejabat struktural di lingkungan Pemkab Bangkalan yang pensiun. Kondisi tersebut berdampak pada kekosongan jabatan. Meski saat ini kekosongan itu diisi pelaksana tugas (Plt).
Kekosongan jabatan harus diisi dan tidak bisa ditunggu-tunggu. Pengisian jabatan yang kosong sangat dibutuhkan. ”Yang kosong-kosong tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Tapi, tetap sabar dulu,” ucapnya.
Indra menyampaikan, saat ini Baperjakat Bangkalan melakukan penelitian kembali mengenai posisi yang tepat untuk diisi pejabat. ”Yang jelas, tujuan saya ke Bangkalan untuk membenahi,” tegasnya.
Suami Annie Retnowati itu mengaku ingin semua pihak bersama-sama membuat Bangkalan jauh lebih baik. ”Dukungan dan kerja sama semua pihak sangat berarti,” tukas dia.
Wakil Ketua DPRD Bangkalan Fatkurrahman mengatakan, pemkab harus segera mengisi jabatan yang kosong. Terutama pejabat yang pensiun. Informasi yang dia dapat, tahun ini ratusan pejabat purnatugas.
”Ini segera diatasi supaya roda pemerintahan berjalan baik. Kalau bisa jabatan strategis diutamakan,” sarannya.