25.3 C
Madura
Wednesday, March 22, 2023

Ditinggal Makan Bakso, Uang Rp 42 Juta Digondol Pencuri

PAMEKASAN – Nasib malang menimpa wanita paruh baya pelanggan Warung Bakso 99 di Jalan Balai Kambang, Kelurahan Barurambat Pamekasan (13/11). Uang senilai Rp 42 juta miliknya yang disimpan di dalam jok motor berhasil dibobol pencuri sekitar pukul 13.30. Diduga, pelaku melancarkan aksinya saat korban sedang makan bakso.

Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, korban baru saja keluar dari Bank BNI dan makan bakso. Diduga, pelaku membuntuti korban sejak keluar dari Bank. Sehingga, pelaku merusak jok motor korban yang diparkir.

Wibowo, 40, pemilik usaha foto copy di dekat warung Bakso 99 membenarkan peristiwa itu. Dikatakan jika korban seorang perempuan bersama anaknya. Namun banyak warga tidak mengetahui identitas korban. “Wanita itu bersama anaknya kehilangan uang. Mereka baru saja keluar dari Bank mengambil uang Rp 42 juta. Namun tidak ada yang tahu nama korban,” katanya.

Baca Juga :  Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Guru Menulis

Menurutnya, korban dibuntuti sebelum berhenti di warung bakso. Sebab ada dua laki – laki mencurigakan naik sepeda motor. “Saya hanya melihat pelaku dua orang. Mereka berada didekat sepeda motor korban,” ungkapnya.

Saat kejadian pelanggan foto copy sedang ramai. Namun banyak orang kaget setelah seorang perempuan berteriak. Uang senilai Rp 42 juta miliknya diketahui sudah tidak ada dalam jok motor. “Ba’da ashar tadi ada pihak kepolisian yang melakukan olah TKP. Pelaku masih belum diketahui identitasnya,” terangnya. 

Andy, 32, pemilik warung Bakso 99 membenarkan jika korban adalah pelanggannya. Namun, pihaknya  mengaku tidak mengetahui kronologis kejadiannya. “Ketika selesai makan perempuan itu bayar. Tiba-tiba dia berteriak menyebut rampok. Akhirnya banyak orang yang panik,” katanya.

Baca Juga :  Airlangga: Sinergi GCRG dan G20 untuk Memastikan Tidak Ada Negara Tertinggal

Sementara pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan. Bahkan Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo Suwarno saat dihubungi melalui nomor ponselnya tidak tersambung. “Menunggu pimpinan saja agar lebih jelas,” ucap salah satu anggota Polres Pamekasan saat ditemui di depan ruangan Satreskrim. (rm4)

PAMEKASAN – Nasib malang menimpa wanita paruh baya pelanggan Warung Bakso 99 di Jalan Balai Kambang, Kelurahan Barurambat Pamekasan (13/11). Uang senilai Rp 42 juta miliknya yang disimpan di dalam jok motor berhasil dibobol pencuri sekitar pukul 13.30. Diduga, pelaku melancarkan aksinya saat korban sedang makan bakso.

Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, korban baru saja keluar dari Bank BNI dan makan bakso. Diduga, pelaku membuntuti korban sejak keluar dari Bank. Sehingga, pelaku merusak jok motor korban yang diparkir.

Wibowo, 40, pemilik usaha foto copy di dekat warung Bakso 99 membenarkan peristiwa itu. Dikatakan jika korban seorang perempuan bersama anaknya. Namun banyak warga tidak mengetahui identitas korban. “Wanita itu bersama anaknya kehilangan uang. Mereka baru saja keluar dari Bank mengambil uang Rp 42 juta. Namun tidak ada yang tahu nama korban,” katanya.

Baca Juga :  Kemendag Ubah Kategorisasi Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta

Menurutnya, korban dibuntuti sebelum berhenti di warung bakso. Sebab ada dua laki – laki mencurigakan naik sepeda motor. “Saya hanya melihat pelaku dua orang. Mereka berada didekat sepeda motor korban,” ungkapnya.

Saat kejadian pelanggan foto copy sedang ramai. Namun banyak orang kaget setelah seorang perempuan berteriak. Uang senilai Rp 42 juta miliknya diketahui sudah tidak ada dalam jok motor. “Ba’da ashar tadi ada pihak kepolisian yang melakukan olah TKP. Pelaku masih belum diketahui identitasnya,” terangnya. 

Andy, 32, pemilik warung Bakso 99 membenarkan jika korban adalah pelanggannya. Namun, pihaknya  mengaku tidak mengetahui kronologis kejadiannya. “Ketika selesai makan perempuan itu bayar. Tiba-tiba dia berteriak menyebut rampok. Akhirnya banyak orang yang panik,” katanya.

Baca Juga :  Rekom Demokrat Bergantung Survei, Ketua DPC Berhasrat Ikut Maju

Sementara pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan. Bahkan Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo Suwarno saat dihubungi melalui nomor ponselnya tidak tersambung. “Menunggu pimpinan saja agar lebih jelas,” ucap salah satu anggota Polres Pamekasan saat ditemui di depan ruangan Satreskrim. (rm4)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/