21.3 C
Madura
Monday, May 29, 2023

BRI: Kunci Hindari Social Engineering, Jaga Kerahasiaan User dan Password

JAKARTA – Dunia perbankan tidak luput dari adanya potensi penipuan dengan berbagai modus, salah satunya adalah social engineering. Pelaku penipuan bahkan ada yang mengatasnamakan BRI untuk mempengaruhi masyarakat agar nasabah memberikan data transaksi perbankan yang bersifat rahasia.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengimbau nasabah untuk tidak membagikan data pribadi dan data perbankan sebagai kunci utama terhindar dari social engineering. Data-data yang wajib dirahasiakan nasabah meliputi nomor rekening, OTP (One Time Password), nomor kartu, PIN, hingga user dan password internet/mobile banking.

“Seiring dengan adanya modus penipuan social engineering, BRI senantiasa terus mengimbau nasabah untuk menjaga kerahasiaan data transaksi perbankan. Kerahasiaan data seperti OTP (One Time Password), PIN, hingga user dan password internet/mobile banking tersebut menjadi kunci agar tidak terjadi pemindahan dana oleh pelaku kejahatan. Sehingga, nasabah tidak mengalami kerugian,” tegas Aestika.

Baca Juga :  Posisi Madura United Bisa Tergusur Lagi

Aestika mengatakan, nasabah juga harus mengenali saluran informasi BRI. Dia mengatakan seluruh saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat dipercaya dan diakses oleh masyarakat secara luas. Di antaranya melalui laman/akun: ebsite: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: @bankbri_id, dan Contact BRI 14017/1500017.

“BRI senantiasa memberikan akses informasi kepada nasabah melalui saluran komunikasi resmi. Bila nasabah mendapatkan informasi di luar dari saluran komunikasi resmi, kami imbau untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI. Termasuk, tetap menjaga kerahasiaan data perbankan,” terang Aestika.

BRI secara konsisten terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat yang terkait dengan aktivitas transaksi perbankan. Di sisi lain, BRI terus melakukan pembaharuan teknologi dalam rangka meningkatkan keamanan transaksi dan perlindungan data pribadi nasabah.

Baca Juga :  Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh Berkat BRI

“Perlindungan data akan selalu menjadi prioritas. Kami juga akan proaktif melakukan edukasi perlindungan data pribadi dan keamanan perbankan,” ungkap Aestika. (*/par)

Informasi mengenai BANK BRI dapat diakses melalui situs www.bri.co.id

JAKARTA – Dunia perbankan tidak luput dari adanya potensi penipuan dengan berbagai modus, salah satunya adalah social engineering. Pelaku penipuan bahkan ada yang mengatasnamakan BRI untuk mempengaruhi masyarakat agar nasabah memberikan data transaksi perbankan yang bersifat rahasia.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengimbau nasabah untuk tidak membagikan data pribadi dan data perbankan sebagai kunci utama terhindar dari social engineering. Data-data yang wajib dirahasiakan nasabah meliputi nomor rekening, OTP (One Time Password), nomor kartu, PIN, hingga user dan password internet/mobile banking.

“Seiring dengan adanya modus penipuan social engineering, BRI senantiasa terus mengimbau nasabah untuk menjaga kerahasiaan data transaksi perbankan. Kerahasiaan data seperti OTP (One Time Password), PIN, hingga user dan password internet/mobile banking tersebut menjadi kunci agar tidak terjadi pemindahan dana oleh pelaku kejahatan. Sehingga, nasabah tidak mengalami kerugian,” tegas Aestika.


Baca Juga :  Sumenep Sukses, Selanjutnya Program Ayo Menulis di Pamekasan

Aestika mengatakan, nasabah juga harus mengenali saluran informasi BRI. Dia mengatakan seluruh saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat dipercaya dan diakses oleh masyarakat secara luas. Di antaranya melalui laman/akun: ebsite: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: @bankbri_id, dan Contact BRI 14017/1500017.

“BRI senantiasa memberikan akses informasi kepada nasabah melalui saluran komunikasi resmi. Bila nasabah mendapatkan informasi di luar dari saluran komunikasi resmi, kami imbau untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI. Termasuk, tetap menjaga kerahasiaan data perbankan,” terang Aestika.

BRI secara konsisten terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat yang terkait dengan aktivitas transaksi perbankan. Di sisi lain, BRI terus melakukan pembaharuan teknologi dalam rangka meningkatkan keamanan transaksi dan perlindungan data pribadi nasabah.

Baca Juga :  Lampaui Target, Penjualan SBR012 oleh BRI Sentuh Rp2,1 Triliun

“Perlindungan data akan selalu menjadi prioritas. Kami juga akan proaktif melakukan edukasi perlindungan data pribadi dan keamanan perbankan,” ungkap Aestika. (*/par)

- Advertisement -

Informasi mengenai BANK BRI dapat diakses melalui situs www.bri.co.id

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/