PAMEKASAN — Kesuksesan Kiai Itsbat dalam mengembangkan pendidikan Islam tak terlepas dari peran sang istri. Setiap saat, dukungan diberikan kepada kiai karismatik yang melahirkan puluhan tokoh berpengaruh tersebut.
Dalam memperlakukan istrinya, putra Kiai Ishaq itu selalu mengedepankan pendekatan emosional. Setiap perkataan yang terlontar darinya terdengar begitu lembut. Tak jarang, Kiai Itsbat dikenal sebagai sosok teladan yang paham cara menghargai perempuan dengan baik.
”Keteladanan tersebut tercermin dalam sosok anak-anak beliau. Misalnya, Kiai Abdul Hamid yang tak pernah lupa untuk berpamitan kepada istrinya dalam setiap kesempatan. Tentu, sikap itu beliau dapatkan dari sang ayah, Kiai Itsbat,” ujar RH. Lora Abbas Muhammad Rofii.
Sikap lain tergambar pada salah satu cucu Kiai Itsbat bernama Kiai Baidowi. Para santri mengenalnya dengan sebutan The Good Kiai of Love. Meski diikenal dengan sosok saudagar kaya, setiap perilaku dan kata-kata yang dilontarkan kepada istrinya tak lepas dari sikap yang begitu romantis.
”Misalnya, ketika beliau sedang berbelanja untuk membeli kebutuhan-kebutuhan ke pasar, ketika pulang selalu menyempatkan diri membeli setangkai bunga untuk diberikan pada sang istri. Sebegitu romantisnya beliau,” ucap kiai muda yang mendapat gelar Lora Bikers dari puluhan klub motor di Pamekasan itu.
Ibarat pepatah, buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya. Hal itu yang tergambar jelas dari didikan Kiai Itsbat terhadap putra-putranya. Menurut Lora Abbas, ajaran dalam menghargai perempuan tersebut masih tetap melekat bagi anak cucunya hingga sekarang.
”Semoga kita semua masih bisa meneladani setiap sikap yang terpancar dari beliau. Kita sama-sama sepakat bahwa sosok Kiai Itsbat tetap menjadi teladan bagi insan. Semoga kita juga diakui sebagai santrinya kelak pada yaumulmahsyar,” pungkasnya. (afg/luq)
)*Versi cetak terbit di koran Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Sabtu 28 Januari 2023 halaman 6.
PAMEKASAN — Kesuksesan Kiai Itsbat dalam mengembangkan pendidikan Islam tak terlepas dari peran sang istri. Setiap saat, dukungan diberikan kepada kiai karismatik yang melahirkan puluhan tokoh berpengaruh tersebut.
Dalam memperlakukan istrinya, putra Kiai Ishaq itu selalu mengedepankan pendekatan emosional. Setiap perkataan yang terlontar darinya terdengar begitu lembut. Tak jarang, Kiai Itsbat dikenal sebagai sosok teladan yang paham cara menghargai perempuan dengan baik.
”Keteladanan tersebut tercermin dalam sosok anak-anak beliau. Misalnya, Kiai Abdul Hamid yang tak pernah lupa untuk berpamitan kepada istrinya dalam setiap kesempatan. Tentu, sikap itu beliau dapatkan dari sang ayah, Kiai Itsbat,” ujar RH. Lora Abbas Muhammad Rofii.
Sikap lain tergambar pada salah satu cucu Kiai Itsbat bernama Kiai Baidowi. Para santri mengenalnya dengan sebutan The Good Kiai of Love. Meski diikenal dengan sosok saudagar kaya, setiap perilaku dan kata-kata yang dilontarkan kepada istrinya tak lepas dari sikap yang begitu romantis.
”Misalnya, ketika beliau sedang berbelanja untuk membeli kebutuhan-kebutuhan ke pasar, ketika pulang selalu menyempatkan diri membeli setangkai bunga untuk diberikan pada sang istri. Sebegitu romantisnya beliau,” ucap kiai muda yang mendapat gelar Lora Bikers dari puluhan klub motor di Pamekasan itu.
Ibarat pepatah, buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya. Hal itu yang tergambar jelas dari didikan Kiai Itsbat terhadap putra-putranya. Menurut Lora Abbas, ajaran dalam menghargai perempuan tersebut masih tetap melekat bagi anak cucunya hingga sekarang.
”Semoga kita semua masih bisa meneladani setiap sikap yang terpancar dari beliau. Kita sama-sama sepakat bahwa sosok Kiai Itsbat tetap menjadi teladan bagi insan. Semoga kita juga diakui sebagai santrinya kelak pada yaumulmahsyar,” pungkasnya. (afg/luq)
- Advertisement -
)*Versi cetak terbit di koran Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Sabtu 28 Januari 2023 halaman 6.