24.4 C
Madura
Sunday, May 28, 2023

Fit and Proper Test KI Tertutup

BANGKALAN – Tahap fit and proper test calon anggota Komisi Informasi (KI) Bangkalan gagal kemarin (9/10). Alasannya, anggota Pansus KI DPRD Bangkalan sepakat melaksanakan hari ini. Kesepakatan itu dibuat setelah melakukan rapat koordinasi dengan diskominfo.

Sebelum dilakukan uji kelayakan, kemarin pansus KI DPRD mengundang mantan Ketua Timsel Rekrutmen KI KH Makki Nasir. Pansus menanyakan pertimbangan apa timsel meloloskan nama-nama calon anggota KI yang masuk 15 besar dari sekian puluhan pelamar.

Ketua Pansus KI DPRD Bangkalan Nur Hasan mengutarakan, pelaksanaan uji kelayakan terhadap calon komisioner KI akan dilakukan secara tertutup. ”Sebelum fit and proper test digelar, kami undang timsel dalam rangka mengetahui calon anggota KI yang masuk 15 besar,” katanya.

Baca Juga :  Khofifah Siapkan Paket Beasiswa Riset dan Inovasi

Menurut Nur Hasan, uji kelayakan calon anggota KI dilakukan secara tertutup karena pertimbangan psikologi peserta supaya tidak gerogi dan lebih mudah menjawab pertanyaan. ”Tidak ada maksud apa-apa. Hanya agar peserta tidak gerogi,” ujarnya.

Politikus PPP itu menyatakan, pansus sudah membuat tata tertib untuk uji kelayakan. Ada empat penilaian. Yakni integritas, keterampilan komunikasi, human relation, kedalaman wawasan mengenai KIP, dan masalah keterbukaan informasi publik. ”Per orang 30 menit untuk uji kelayakan ini,” terangnya.

Setengah jam sebelum dilaksanakan fit and proper test, 15 calon anggota KI harus hadir. Sebab, uji kelayakan dimulai pukul 09.00. ”Tidak hadir sesuai waktu yang ditentukan, kami anggap gugur,” tegasnya.

Baca Juga :  Wabup Minta Warga Ramah kepada Wisatawan

Mantan Ketua Timsel Rekrutmen Calon Anggota KI KH Makki Nasir mengatakan, kedatangannya dalam rangka memenuhi undangan pansus. Pihaknya memberikan penjelasan tentang nama-nama yang masuk 15 besar.

”Kami berat menentukan 15 besar karena semua berpotensi. Nanti dari lima besar itu harus ada keterwakilan dari unsur pemerintah,” pungkasnya. 

BANGKALAN – Tahap fit and proper test calon anggota Komisi Informasi (KI) Bangkalan gagal kemarin (9/10). Alasannya, anggota Pansus KI DPRD Bangkalan sepakat melaksanakan hari ini. Kesepakatan itu dibuat setelah melakukan rapat koordinasi dengan diskominfo.

Sebelum dilakukan uji kelayakan, kemarin pansus KI DPRD mengundang mantan Ketua Timsel Rekrutmen KI KH Makki Nasir. Pansus menanyakan pertimbangan apa timsel meloloskan nama-nama calon anggota KI yang masuk 15 besar dari sekian puluhan pelamar.

Ketua Pansus KI DPRD Bangkalan Nur Hasan mengutarakan, pelaksanaan uji kelayakan terhadap calon komisioner KI akan dilakukan secara tertutup. ”Sebelum fit and proper test digelar, kami undang timsel dalam rangka mengetahui calon anggota KI yang masuk 15 besar,” katanya.


Baca Juga :  Rekap Suara Pilkada Tingkat Kecamatan Tuntas

Menurut Nur Hasan, uji kelayakan calon anggota KI dilakukan secara tertutup karena pertimbangan psikologi peserta supaya tidak gerogi dan lebih mudah menjawab pertanyaan. ”Tidak ada maksud apa-apa. Hanya agar peserta tidak gerogi,” ujarnya.

Politikus PPP itu menyatakan, pansus sudah membuat tata tertib untuk uji kelayakan. Ada empat penilaian. Yakni integritas, keterampilan komunikasi, human relation, kedalaman wawasan mengenai KIP, dan masalah keterbukaan informasi publik. ”Per orang 30 menit untuk uji kelayakan ini,” terangnya.

Setengah jam sebelum dilaksanakan fit and proper test, 15 calon anggota KI harus hadir. Sebab, uji kelayakan dimulai pukul 09.00. ”Tidak hadir sesuai waktu yang ditentukan, kami anggap gugur,” tegasnya.

Baca Juga :  Partai Idaman Segera Setor Berkas

Mantan Ketua Timsel Rekrutmen Calon Anggota KI KH Makki Nasir mengatakan, kedatangannya dalam rangka memenuhi undangan pansus. Pihaknya memberikan penjelasan tentang nama-nama yang masuk 15 besar.

- Advertisement -

”Kami berat menentukan 15 besar karena semua berpotensi. Nanti dari lima besar itu harus ada keterwakilan dari unsur pemerintah,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/