24.7 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Pantau Distribusi Migor, Mendag Lutfi Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meninjau sistem distribusi closed loop program Minyak Goreng (Migor) Curah Rakyat di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/6). Sebab, pemerintah komitmem terus mengawasi distribusi migor curah yang dilakukan Pelaku Usah Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) lewat aplikasi.

“Melalui aplikasi teknologi digital, pemerintah memastikan distribusi migor curah dapat dikontrol. Konsumen yang akan membeli migor harus menunjukan KTP dengan maksimal pembelian dua liter per hari. Ini untuk memastikan program migor curah tepat sasaran,” kata Lutfi.

Lutfi menuturkan, di Indonesia terdapat 17 ribu pasar rakyat. Artinya, dengan jumlah penjualan sebanyak 10 ribu titik, sistem closed loop sudah dapat menjangkau 65 persen pasar.

Baca Juga :  Setelah PKB dan PAN, PKS Keluarkan rekomendasi untuk Baddrut Tamam

“Di kawasan padat penduduk, konsumen diharapkan konsumen mendapat migor curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) di jarak kurang lebih 2-5 kilometer. Proses distribusi diawasi dan dijaga melalui aplikasi teknologi untuk memastikan rakyat mendapat migor curah dengan harga terjangkau,” jelas Lutfi.

Dalam kesempatan tersebut, Lutfi juga mengecek harga dan pasokan kebutuhan pokok. Harga sebagian barang kebutuhan pokok sudah berangsur turun jika dibanding lebaran, kecuali untuk produk hortikultura.

“Kenaikan produk hortikultura, khususnya cabai, salah satunya disebabkan curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah. Harga diharapkan segera turun seiring panen yang diperkirakan dilaksanakan beberapa pekan ke depan. Pemerintah terus memastikan kecukupan stok barang kebutuhan pokok agar masyarakat mendapatkannya dengan harga terjangkau,” tandas Lutfi.

Baca Juga :  Mendag: Sinergi Indo-Pasifik dengan ASEAN Dukung Perekonomian Kawasan

Sebelumnya, Lutfi meninjau implementasi program di Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur, pada Selasa (7/6). Saat itu, Lutfi meninjau langsung ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dari program Migor Curah Rakyat dalam jaringan closed loop PUJLE.

Sementara salah satu pedagang eceran migor di pasar Ciputat, Wati Ana mengungkapkan, progam ini sangat bermanfaat bagi pedagang. Berkat program tersebut, pasokan migor curah di tempatnya berjualan selalu tersedia dengan harga terjangkau.

Di sisi lain, salah satu konsumen migor curah di Pasar Ciputat, Dede Rohman menyampaikan, program ini sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebab, harga migor curah terjangkau. “Semoga program ini dapat terus berjalan,” harapnya. (*/par)

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meninjau sistem distribusi closed loop program Minyak Goreng (Migor) Curah Rakyat di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/6). Sebab, pemerintah komitmem terus mengawasi distribusi migor curah yang dilakukan Pelaku Usah Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) lewat aplikasi.

“Melalui aplikasi teknologi digital, pemerintah memastikan distribusi migor curah dapat dikontrol. Konsumen yang akan membeli migor harus menunjukan KTP dengan maksimal pembelian dua liter per hari. Ini untuk memastikan program migor curah tepat sasaran,” kata Lutfi.

Lutfi menuturkan, di Indonesia terdapat 17 ribu pasar rakyat. Artinya, dengan jumlah penjualan sebanyak 10 ribu titik, sistem closed loop sudah dapat menjangkau 65 persen pasar.


Baca Juga :  Blusukan ke Pasar Kosambi Bandung,  Mendag Sebut Harga Migor Curah Sesuai HET

“Di kawasan padat penduduk, konsumen diharapkan konsumen mendapat migor curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) di jarak kurang lebih 2-5 kilometer. Proses distribusi diawasi dan dijaga melalui aplikasi teknologi untuk memastikan rakyat mendapat migor curah dengan harga terjangkau,” jelas Lutfi.

Dalam kesempatan tersebut, Lutfi juga mengecek harga dan pasokan kebutuhan pokok. Harga sebagian barang kebutuhan pokok sudah berangsur turun jika dibanding lebaran, kecuali untuk produk hortikultura.

“Kenaikan produk hortikultura, khususnya cabai, salah satunya disebabkan curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah. Harga diharapkan segera turun seiring panen yang diperkirakan dilaksanakan beberapa pekan ke depan. Pemerintah terus memastikan kecukupan stok barang kebutuhan pokok agar masyarakat mendapatkannya dengan harga terjangkau,” tandas Lutfi.

Baca Juga :  Kemendag Ungkap Ada Sebanyak 31.553 Depot Air Minum Tak Higienis

Sebelumnya, Lutfi meninjau implementasi program di Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur, pada Selasa (7/6). Saat itu, Lutfi meninjau langsung ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dari program Migor Curah Rakyat dalam jaringan closed loop PUJLE.

- Advertisement -

Sementara salah satu pedagang eceran migor di pasar Ciputat, Wati Ana mengungkapkan, progam ini sangat bermanfaat bagi pedagang. Berkat program tersebut, pasokan migor curah di tempatnya berjualan selalu tersedia dengan harga terjangkau.

Di sisi lain, salah satu konsumen migor curah di Pasar Ciputat, Dede Rohman menyampaikan, program ini sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebab, harga migor curah terjangkau. “Semoga program ini dapat terus berjalan,” harapnya. (*/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/