SURABAYA – Anggota DPRD Jawa Timur H. Hisan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) Sampang periode 2018–2023 ke DPC Partai Demokrat. Pendaftaran dilakukan kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Jalan Kertajaya, Nomor 82, Surabaya, Jumat (8/9). Kader Partai Demokrat itu didampingi puluhan pendukungnya, yakni kepala desa (Kades) sebagai perwakilan dari masing-masing kecamatan di Sampang.
H. Hisan mengungkapkan, berbagai alasan dia bertekad maju menjadi calon bupati Sampang. Menurut Hisan, kondisi Kota Bahari yang masih menyandang kategori daerah tertinggal menjadi salah satu alasan. Selain itu, minimnya lapangan pekerjaan yang memadai sudah tentu mengakibatkan angka pengangguran yang sangat tinggi.
”Kondisi ini sangat berdampak terhadap perputaran ekonomi yang rendah. Sehingga, pendapatan per kapitanya rendah sekali,” ucap H. Hisan kepada Jawa Pos Radar Madura.
Berdasarkan kondisi tersebut, sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Sampang, H. Hisan merasa terpanggil untuk mengabdikan diri demi membangun dan memajukan daerah bersama semua elemen masyarakat di Kota Bahari agar lebih baik. ”Selain itu, dari beberapa elemen masyarakat, banyak sekali yang meminta kami untuk maju. Karena itu, kami merasa terpanggil untuk mencalonkan diri,” imbuh H. Hisan.
Pihaknya berkomitmen membangun dan memajukan Sampang. Menurut H. Hisan, yang perlu dilakukan kali pertama adalah memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, secara hakikat, pemerintah merupakan pelayan masyarakat.
Karena itu, untuk bisa memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat, harus menata kembali struktur birokrasi. Seperti menempatkan orang-orang yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahliannya pada tempat yang sesuai pula.
”Jadi langkah pertama yang kami lakukan adalah restrukturasi birokrasi. Dengan harapan, birokrasi bisa bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Hal lain yang tidak kalah penting, kata H. Hisan, menekan tingkat pengangguran yang sangat tinggi. Hal tersebut dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Karena itu, pihaknya akan memperbanyak UMKM dan pemberdayaan kepada masyarakat.
Sementara untuk kepentingan jangka panjang dalam rangka membangun Kota Bahari, terutama generasi penerus yang berkualitas, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan kualitas pendidikan yang ada di Sampang. ”Karena kalau pelayanan kesehatannya bagus, kualitas pendidikannya mumpuni, sehingga dapat melahirkan anak-anak yang cerdas,” katanya.
Selain itu, apabila peningkatan kualitas pendidikan terus dilakukan, H. Hisan optimistis dapat melahirkan generasi-generasi muda yang lebih berkualitas. Keuntungan bagi pemerintah, pemuda dapat mendukung dan berangkulan bersama pemerintah membangun dan memajukan Sampang. ”Karena kami memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan di Sampang,” tandasnya.
