SUMENEP – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Fattah Jasin serta Moh. Ali Fikri terus bersilaturahmi ke sejumlah tokoh agama di wilayah Kota Sumenep. Paslon yang memiliki tagline Sumenep Barokah tersebut mengklaim mendapat restu dari habaib dan ulama di Kota Keris.
Kemarin (7/10), Fattah Jasin bersilaturahmi ke Sayyid Ali Zainal Abidin Al-Jufri selaku pengasuh Pondok Pesantren (PP) Darut Tauhid Assalafiah di Jalan Melati, Kota Sumenep. Pada kesempatan itu, hadir istri KH. Cholil As’ad selaku pengasuh PP Walisongo, Situbondo yang kesohor dipanggil Nyai Nung. Kebetulan, Nyai Nung memiliki agenda berziarah ke makam Sayyid Yusuf, Talango.
Fattah Jasin mengatakan, silaturahmi yang dilakukan pihaknya bertujuan meminta doa dan restu. Ditegaskan, dirinya memperoleh restu dari pengasuh PP Darut Tauhid Assalafiah dan juga istri dari KH. Cholil As’ad. ”Alhamdulillah, kami sudah memperoleh restu dari para habib dan ulama untuk maju memimpin Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Dijelaskan, paslon Sumenep Barokah merupakan pasangan yang paling ideal. Menurut dia, untuk mewujudkan Sumenep Barokah, harus memakmurkan desa. Sebuah desa dikategorikan makmur jika memenuhi minimal lima syarat. Kelimanya yakni, percepatan pembangunan infrastruktur, percepatan pengembangan ekonomi, peningkatan SDM melalui peningkatan kapasitas, menciptakan masyarakat yang religius, reformasi birokrasi dan reformasi pelayanan publik.
”Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, kami berkomitmen memimpin Kabupaten Sumenep ke arah yang lebih baik dan lebih barokah,” paparnya.
Fattah Jasin mengajak seluruh warga sumenep menjadi pemilih yang cerdas. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan taaruf ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep. ”Mari kita bersama-sama melakukan perubahan di Sumenep ini yang dikenal dengan Sumenep Karaton (Sumekar). Kami meminta restu dan doa serta dukungan kepada seluruh warga Sumenep. Jika ditakdirkan terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Sumenep, tentunya akan menjaga amanah dengan baik,” tandasnya.
