21.5 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Fauzi-Eva Dapat Rekom PAN-PDIP

SUMENEP – Waktu pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Sumenep belum final. Meski demikian, mesin politik masing-masing partai terus dipanaskan. Para kandidat juga saling berebut rekomendasi agar bisa maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Misalnya, pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) yang sudah pegang dua rekomendasi. Yakni, PDI Perjuangan dan DPP PAN.

Keputusan dukungan tersebut disampaikan langsung Koordinator Tim Pilkada Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) DPP PAN Totok Daryanto. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP, PAN memutuskan mengusung pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) dalam Pilkada Sumenep.

”Kami tidak serta-merta mengeluarkan SK untuk mengusung pasangan Fauzi-Eva. Ada proses internal dan survei popularitas serta elektabilitas atas pasangan Fauzi-Eva,” kata Totok kemarin (7/6).

Sesuai keputusan DPP, DPD PAN Sumenep wajib menindaklanjuti SK tersebut dengan melakukan langkah-langkah organisatoris. Khususnya, dalam upaya pemenangan pasangan Fauzi-Eva.

Pihaknya sudah menerima laporan dari DPD PAN Sumenep terkait diumumkannya SK DPP PAN. Putusan mengusung pasangan Fauzi-Eva tersebut menurutnya sudah final dan mengikat bagi seluruh kader PAN di Sumenep.

”Artinya, tidak boleh ada lagi organ di PAN yang menyatakan dukungan kepada pasangan calon lain dalam Pilkada Sumenep,” tegas Totok.

Tak dipungkiri, semula PAN menginginkan kader sendiri yang akan diusung dalam Pilkada Sumenep 2020. Hal itu seiring dikeluarkannya surat tugas kepada salah seorang kader PAN guna mencari mitra koalisi parpol dan pasangan bakal calon. Mengingat, jumlah kursi PAN di DPRD Sumenep belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon secara mandiri dalam pilkada.

Baca Juga :  Lahan Bandara Baru Terbayar 4 Hektare

Namun, lanjut Totok, dalam perjalanannya ternyata tidak berhasil membawa dukungan kursi dari parpol lain. Karena itu, DPP PAN akhirnya mencabut surat tugas itu dan selanjutnya memutuskan mengusung pasangan Fauzi-Eva. Putusan tersebut diakui sudah sesuai mekanisme, bersifat final dan telah melalui proses panjang di internal PAN.

”Pasangan Fauzi-Eva adalah pasangan yang ideal dan representasi dari kalangan nasionalis dan religius, serta layak diusung PAN,” kata politikus yang kini juga menjabat bendahara umum (bendum) DPP PAN itu.

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Sumenep Hosaini Adhim mengatakan, KPU RI telah menetapkan pilkada serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember mendatang. DPD PAN Sumenep menurutnya masih terus melakukan langkah-langkah organisatoris untuk menghadapi Pilkada Sumenep 2020, meskipun harus beradaptasi dengan situasi global pandemi covid-19.

Dia memaparkan, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan langkah teknis untuk menghadapi Pilkada Sumenep 2020. Ada beberapa nama yang muncul sebagai kandidat. Pihaknya mengaku mengapresiasi semua bakal calon potensial tersebut.

Baca Juga :  Juara Gala Desa Masuk Program Pembinaan

”Keputusan akhir tentang figur yang akan kami usung maupun didukung dalam pilkada merupakan kewenangan DPP. Tentu saja, semua jajaran harus menaati keputusan ini,” ujarnya.

Hosaini menyebut, pada 17 April 2020 DPP PAN telah memutuskan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah sebagai pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Sumenep 2020 melalui PAN. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PAN Nomor :PAN /A/kpts/KU-SJ/030/IV/2020. DPP PAN telah memberitahukan sekaligus menyerahkan salinan SK tersebut kepada DPD PAN Sumenep beberapa waktu lalu.

Di tempat terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Abrari mengutarakan, DPP PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung pasangan Fauzi-Eva dalam Pilkada Sumenep 2020. Sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah menindaklanjutinya dengan berkomunikasi intensif dengan parpol lain, termasuk PAN.

”Alhamdulillah, PAN kemudian berijtihad politik dengan mengusung Fauzi-Eva dan kami meyakininya PAN memutuskan itu melalui mekanisme dan komunikasi di internalnya,” terang pria yang akrab disapa Abe itu.

Pihaknya mengucapkan terima kasih dan sangat apresiatif atas ijtihad politik tersebut. Dukungan itu menurutnya memperkuat sekutu dalam memenangi Pilkada Sumenep 2020.

”Kami di PDI Perjuangan juga meyakini langkah benar PAN akan disusul partai politik lainnya yang melakukan ijtihad sama dalam menghadapi Pilkada Sumenep 2020,” pungkasnya.

 

SUMENEP – Waktu pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Sumenep belum final. Meski demikian, mesin politik masing-masing partai terus dipanaskan. Para kandidat juga saling berebut rekomendasi agar bisa maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Misalnya, pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) yang sudah pegang dua rekomendasi. Yakni, PDI Perjuangan dan DPP PAN.

Keputusan dukungan tersebut disampaikan langsung Koordinator Tim Pilkada Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) DPP PAN Totok Daryanto. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP, PAN memutuskan mengusung pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) dalam Pilkada Sumenep.


”Kami tidak serta-merta mengeluarkan SK untuk mengusung pasangan Fauzi-Eva. Ada proses internal dan survei popularitas serta elektabilitas atas pasangan Fauzi-Eva,” kata Totok kemarin (7/6).

Sesuai keputusan DPP, DPD PAN Sumenep wajib menindaklanjuti SK tersebut dengan melakukan langkah-langkah organisatoris. Khususnya, dalam upaya pemenangan pasangan Fauzi-Eva.

Pihaknya sudah menerima laporan dari DPD PAN Sumenep terkait diumumkannya SK DPP PAN. Putusan mengusung pasangan Fauzi-Eva tersebut menurutnya sudah final dan mengikat bagi seluruh kader PAN di Sumenep.

”Artinya, tidak boleh ada lagi organ di PAN yang menyatakan dukungan kepada pasangan calon lain dalam Pilkada Sumenep,” tegas Totok.

- Advertisement -

Tak dipungkiri, semula PAN menginginkan kader sendiri yang akan diusung dalam Pilkada Sumenep 2020. Hal itu seiring dikeluarkannya surat tugas kepada salah seorang kader PAN guna mencari mitra koalisi parpol dan pasangan bakal calon. Mengingat, jumlah kursi PAN di DPRD Sumenep belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon secara mandiri dalam pilkada.

Baca Juga :  Kejari Tunggu Tanggal Bagus, Untuk Pelimpahan Berkas Dua Kasus Korupsi

Namun, lanjut Totok, dalam perjalanannya ternyata tidak berhasil membawa dukungan kursi dari parpol lain. Karena itu, DPP PAN akhirnya mencabut surat tugas itu dan selanjutnya memutuskan mengusung pasangan Fauzi-Eva. Putusan tersebut diakui sudah sesuai mekanisme, bersifat final dan telah melalui proses panjang di internal PAN.

”Pasangan Fauzi-Eva adalah pasangan yang ideal dan representasi dari kalangan nasionalis dan religius, serta layak diusung PAN,” kata politikus yang kini juga menjabat bendahara umum (bendum) DPP PAN itu.

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Sumenep Hosaini Adhim mengatakan, KPU RI telah menetapkan pilkada serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember mendatang. DPD PAN Sumenep menurutnya masih terus melakukan langkah-langkah organisatoris untuk menghadapi Pilkada Sumenep 2020, meskipun harus beradaptasi dengan situasi global pandemi covid-19.

Dia memaparkan, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan langkah teknis untuk menghadapi Pilkada Sumenep 2020. Ada beberapa nama yang muncul sebagai kandidat. Pihaknya mengaku mengapresiasi semua bakal calon potensial tersebut.

Baca Juga :  Pilkada 2018, Paslon Unggul di TPS Masing-Masing

”Keputusan akhir tentang figur yang akan kami usung maupun didukung dalam pilkada merupakan kewenangan DPP. Tentu saja, semua jajaran harus menaati keputusan ini,” ujarnya.

Hosaini menyebut, pada 17 April 2020 DPP PAN telah memutuskan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah sebagai pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Sumenep 2020 melalui PAN. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PAN Nomor :PAN /A/kpts/KU-SJ/030/IV/2020. DPP PAN telah memberitahukan sekaligus menyerahkan salinan SK tersebut kepada DPD PAN Sumenep beberapa waktu lalu.

Di tempat terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Abrari mengutarakan, DPP PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung pasangan Fauzi-Eva dalam Pilkada Sumenep 2020. Sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah menindaklanjutinya dengan berkomunikasi intensif dengan parpol lain, termasuk PAN.

”Alhamdulillah, PAN kemudian berijtihad politik dengan mengusung Fauzi-Eva dan kami meyakininya PAN memutuskan itu melalui mekanisme dan komunikasi di internalnya,” terang pria yang akrab disapa Abe itu.

Pihaknya mengucapkan terima kasih dan sangat apresiatif atas ijtihad politik tersebut. Dukungan itu menurutnya memperkuat sekutu dalam memenangi Pilkada Sumenep 2020.

”Kami di PDI Perjuangan juga meyakini langkah benar PAN akan disusul partai politik lainnya yang melakukan ijtihad sama dalam menghadapi Pilkada Sumenep 2020,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/