SAMPANG – Tim sukses (timses) pemenangan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, menggelar pertemuan silaturahmi dan konsolidasi di Gedung PKPN Sampang Rabu (7/3). Di sela-sela acara, tim dan peserta bersama-sama melantunkan lagu Syubbanul Wathon. Pertemuan itu diakhiri dengan bagi-bagi sarung.
Pantauan Jawa Pos Radar Madura, pertemuan tersebut dihadiri lebih dari 200 orang. Mereka berasal dari sejumlah kecamatan yang dikoordinasi tim kecamatan paslon Khofifah-Emil. Semua peserta diberi sarung dan kalender bergambar pasangan Khofifah-Emil. Bahkan, peserta diminta berfoto dan mengisi form data diri by name by addres.
Timses Pemenangan Khofifah-Emil KH Asep Saifuddin Chalim mengaku, kedatangannya ke Sampang untuk silaturahmi dan konsolidasi. Disinggung soal bagi-bagi sarung, menurut dia, sudah dilaporkan ke panwaslu. ”Setiap sarung harganya Rp 25 ribu dan dibagikan, itu tidak melanggar aturan,” katanya.
Mengenai data diri peserta, pihaknya menegaskan itu untuk kepentingan memberikan piagam secara pribadi. Termasuk foto peserta satu per satu untuk digunakan dalam pembuatan piagam.
Menurutnya, lagu Syubbanul Wathon bukan milik NU sehingga tidak masalah jika dinyanyikan dalam pertemuan kemarin. ”Lagu itu untuk menumbuhkan semangat. Lagu itu sudah ada sebelum NU ada,” ucapnya.
SAMPANG – Tim sukses (timses) pemenangan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, menggelar pertemuan silaturahmi dan konsolidasi di Gedung PKPN Sampang Rabu (7/3). Di sela-sela acara, tim dan peserta bersama-sama melantunkan lagu Syubbanul Wathon. Pertemuan itu diakhiri dengan bagi-bagi sarung.
Pantauan Jawa Pos Radar Madura, pertemuan tersebut dihadiri lebih dari 200 orang. Mereka berasal dari sejumlah kecamatan yang dikoordinasi tim kecamatan paslon Khofifah-Emil. Semua peserta diberi sarung dan kalender bergambar pasangan Khofifah-Emil. Bahkan, peserta diminta berfoto dan mengisi form data diri by name by addres.
Timses Pemenangan Khofifah-Emil KH Asep Saifuddin Chalim mengaku, kedatangannya ke Sampang untuk silaturahmi dan konsolidasi. Disinggung soal bagi-bagi sarung, menurut dia, sudah dilaporkan ke panwaslu. ”Setiap sarung harganya Rp 25 ribu dan dibagikan, itu tidak melanggar aturan,” katanya.
Mengenai data diri peserta, pihaknya menegaskan itu untuk kepentingan memberikan piagam secara pribadi. Termasuk foto peserta satu per satu untuk digunakan dalam pembuatan piagam.
Menurutnya, lagu Syubbanul Wathon bukan milik NU sehingga tidak masalah jika dinyanyikan dalam pertemuan kemarin. ”Lagu itu untuk menumbuhkan semangat. Lagu itu sudah ada sebelum NU ada,” ucapnya.
