PAMEKASAN – Acara Kemilau Madura awalnya hanya diprakarsai oleh Pemkab Pamekasan. Akan tetapi, tahun ini acara tersebut akan menjadi hajatan empat kabupaten di Pulau Garam. Sebab event tersebut kini masuk dalam 100 Wonderful Event Indonesia 2018.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan Achmad Sjaifudin Rabu (7/2). Menurut dia, acara Kemilau Madura akan menjadi event bersama seluruh kabupaten di Madura. Sebab, kegiatan yang tersaji di dalamnya berisi kesenian dan tradisi Pulau Garam.
”Kemilau Madura merupakan himpunan event dari berbagai kabupaten di Pulau Madura, yang berakar dari tradisi karapan sapi,” kata Achmad.
Pada 2018 ini, acara Kemilau Madura akan digelar selama dua hari. Yakni pada 28-29 Oktober 2018. Rencananya akan dipusatkan di Pamekasan dan Sumenep dengan berbagai pertunjukan.
”Jadi kita harus bersinergi dengan kabupaten lainnya. Terutama dengan Sumenep yang memang punya agenda Visit Sumenep 2018,” jelasnya.
Beberapa event telah disiapkan. Mulai dari karapan sapi klasik yang memperebutkan Piala Presiden, lomba sape sono’, dan karnaval daul. Termasuk, Batik on The Street dan pesta seni tradisi juga akan disajikan.
”Kemilau Madura ini menjadi rangkaian dari perayaan hari jadi Pamekasan,” tambahnya.
Kegiatan rangkaian hari jadi Pamekasan kembali digerojok dari APBD dengan dana yang cukup besar. Tahun ini pemkab mengalokasikan dana Rp 500 juta untuk event tahunan itu. Dana tersebut bersumber dari dana alokasi umum (DAU) APBD 2018.
