BANGKALAN – Pendaftaran pasangan calon melalui jalur partai politik (parpol) tinggal menghitung hari. Jika tidak ada perubahan, 8–10 Januari 2018 merupakan jadwal pendaftaran. Kini sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal maju mulai mempersiapkan diri.
Tak terkecuali Muh. Makmun Ibnu Fuad. Bupati Bangkalan 2013–2018 itu bulat akan maju di pilkada nanti, meskipun yang bersangkutan kini tidak memiliki kendaraan parpol. Pria yang akrab disapa Ra Momon itu mengklaim sudah mengantongi dukungan parpol.
Parpol yang santer akan mengusung Ra Momon yakni Partai Gerindra. Sebab, partai yang bergambar kepala garuda itu mencapai 10 kursi. Jadi tidak perlu melakukan koalisi. Tapi, sudah bisa maju di Pilkada 2018.
Dia mengatakan, keinginannya untuk maju kembali di kontestasi politik 2018 sudah bulat. Namun, hingga kini tetap melakukan komunikasi politik terlebih dahulu. Sebab, untuk bisa maju itu harus mendapatkan rekomendasi dari parpol.
”Tetap lanjut. Soal rekomendasi parpol sudah 50 persen. 50 persennya lagi mohon doanya ya,” katanya.
Apakah rekomendasi tersebut dari parpol Gerindra? Menurut dia, bisa saja terjadi. Namun tidak hanya Gerindra, melainkan PDIP dan PAN juga didekati. ”Mulai membangun komunikasi, ya Gerindra juga. PDIP juga dan PAN juga,” ucapnya.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Bangkalan Imron Rosyadi mengatakan, apabila banyak tokoh yang maju dari partainya itu sah-sah saja, tidak ada larangan. Menurut dia, Partai Gerindra di Bangkalan memang sedikit seksi. ”Seksinya itu tidak perlu berkoalisi. Partai Gerindra sudah bisa mengusung (calon) sendiri untuk pilkada nanti. Karena itu, wajar banyak yang merebutkan,” katanya.
Menurut dia, rekomendasi Partai Gerindra tidak akan jatuh kepada bakal calon yang lain, kecuali untuk Abdul Latif Amin Imron dan Mohni. Hal itu sudah tidak bisa ditawar lagi, siapa pun tokoh yang mencoba mendekat pengurus di tingkat pusat.
”Kami tidak mempersoalkan jika banyak tokoh yang melakukan komunikasi dengan pengurus di pusat. Tapi, kami tegaskan kalau Gerindra itu sudah pasti Ra Latif dan Pak Mohni,” tegas ketua DPRD Bangkalan itu.
