BANGKALAN – Aksi penjualan togel yang biasa dilakukan M. Zaini, 39, warga Desa Muara Kecamatan Klampis Bangkalan harus terhenti. Pria yang dikenal penjual nomor togel itu tertangkap basah sedang merekap pesanan nomor judi di rumahnya, Rabu (7/11) pukul 13.00.
Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari warga. Tersangka yang sudah dicurigai menjadi incaran polisi. Akhirnya jajaran Unit Reskrim Polsek Klampis melakukan penyelidikan. Setelah diduga kuat sebagai penjual togel langsung dilakukan penggrebekan di rumahnya, Rabu siang (7/11)
Setelah mengamankan tersangka, polisi melakukan penggeledahan. Hasilnya, ditemukan alat bukti berupa kertas yang berisi rekapan pesanan nomor togel. Termasuk sejumlah uang senilai Rp. 222 ribu. Disuga uang tersebut hasil penjualan togel uang sudah dilakukan tersangka.
Kasubag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno, membenarkan adanya penangkapan pelaku perjudian. Diakui, jika polisi masih melakukan pengembangan. “Benar ada penangkapan. Masih kami kembangkan dan kami selidiki lebih lanjut,” ucapnya. (rm2)
BANGKALAN – Aksi penjualan togel yang biasa dilakukan M. Zaini, 39, warga Desa Muara Kecamatan Klampis Bangkalan harus terhenti. Pria yang dikenal penjual nomor togel itu tertangkap basah sedang merekap pesanan nomor judi di rumahnya, Rabu (7/11) pukul 13.00.
Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari warga. Tersangka yang sudah dicurigai menjadi incaran polisi. Akhirnya jajaran Unit Reskrim Polsek Klampis melakukan penyelidikan. Setelah diduga kuat sebagai penjual togel langsung dilakukan penggrebekan di rumahnya, Rabu siang (7/11)
Setelah mengamankan tersangka, polisi melakukan penggeledahan. Hasilnya, ditemukan alat bukti berupa kertas yang berisi rekapan pesanan nomor togel. Termasuk sejumlah uang senilai Rp. 222 ribu. Disuga uang tersebut hasil penjualan togel uang sudah dilakukan tersangka.
Kasubag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno, membenarkan adanya penangkapan pelaku perjudian. Diakui, jika polisi masih melakukan pengembangan. “Benar ada penangkapan. Masih kami kembangkan dan kami selidiki lebih lanjut,” ucapnya. (rm2)
