SAMPANG – Foto bersama Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto, Kepala Bakesbangpol Rudy Setiadi, pemain Persesa, dan Abdullah Hidayat ditindaklanjutti panitia pengawas pemilu (panwaslu). Jumat (6/4), Panwaslu Sampang memanggi Jonathan Judianto dan Rudy Setiadi.
Sebab, selain sebagai ketua Persesa Sampang, Abdullah Hidayat juga mencalonkan diri sebagai cawabup dari H Slamet Junaidi. Jonathan dan Rudy menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.30–11.35.
Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran (HPP) Paswaslu Sampang Muhally mengatakan, panggilan tersebut berdasarkan regulasi tentang penanganan pelanggaran pilkada. Tujuannya, menanyakan terkait adanya foto bersama antara Pj bupati, kepala bakesbangpol, dan Abdullah Hidayat.
”Ini bukan pemanggilan atau penyidikan, melainkan undangan untuk klarifikasi. Kami tetap profesional menindaklanjuti sekecil apa pun laporan yang berindikasi pelanggaran di pilkada,” ucapnya.
Dari hasil klarifikasi, foto tersebut tidak ada unsur pelanggaran. Sebab, di foto itu tidak ada kegiatan atau tanda-tanda yang mengacu atau menguntungkan salah satu pasangan calon (paslon). Misalkan, mengisyaratkan nomor urut paslon dan semacamnya.
”Pj bupati dan Rudy hanya berfoto saja. Tiba-tiba salah satu cawabup itu datang dan bergabung. Apalagi, yang bersangkutan memang tercatat sebagai ketua umum (ketum) Persesa,” terangnya.
Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto mengatakan, foto tersebut diambil murni dalam rangka merayakan kemenangan Persesa. Tidak ada kaitan dengan politik. Apalagi, diartikan sebagai bentuk dukungan bupati kepada salah satu paslon.
”Saya sudah klarifikasi semuanya kepada panwas. Saya tetap menjaga netralitas dan saya pastikan semua ASN netral di pilkada,” tegasnya.