BIAK – Ambisi tandang Madura FC meraih poin pada laga kontra PSBS Biak terbendung. PSBS Biak yang tampil agresif berhasil menyarangkan bola ke Laskar Jokotole. Hingga pluit panjang tuan rumah unggul 1-0 atas kemenangan tuan rumah, Jum’at (5/10).
Kegagalan Madura FC itu membuat perjuangan semakin ketat. Sebab untuk memastikan lolos ke babak 8 besar menunggu pertandingan selanjutnya.
Gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh James Rogi di menit ke-58. Dengan hasil itu, tim besutan Salahuddin harus merelakan posisinya di peringkat 2 wilayah timur digantikan Kalteng Putra.
”Kami memang fokus di Madura, makanya tidak membawa lima pemain inti. Di antaranya karena khawatir cedera dan terkena (sanksi) kartu lagi,” ujar Manajer Tim Madura FC Januar Herwanto. Selain itu, Salahuddin mencoba strategi baru saat menghadapi Biak.
Pada pekan ke-21 dan ke-22, Madura FC bertekad selalu mendapatkan poin. Sebab, dengan cara itu, skuad Laskar Jokotole bisa meraih tiket ke babak 8 besar. ”Kami wajib menang, karena laga home ini adalah pertaruhan kami,” ujar Januar.
Sementara itu, Salahudidn memohon maaf karena timnya tidak bisa meraih poin. Timnya kurang beruntung dalam laga tandang lawan PSBS Biak. ”Namun, memang ada dua kelengahan yang salah satunya berakibat fatal dan berbuah gol kemenangan,” jelasnya.
Namun, pelatih yang berhasil membawa Barito Putera promosi ke Liga 1 itu mengatakan, masih ada kesempatan bagi skuadnya lolos ke babak selanjutnya. ”Kami wajib meraih poin dari dua laga sisa tersebut, utamanya laga kandang melawan PS Mojokerto Putra,” jelas pelatih asal Palembang itu.
Siang ini Benny Ashar dkk langsung bertolak ke Madura. Direncanakan mereka tiba di Sumenep pada malam hari. Para pemain akan langsung menjalani latihan pada Minggu pagi (7/10) sebagai persiapan untuk menghadapi PS Mojokerto Putra.
”Sekali lagi, mohon maaf dan terima kasih atas dukungannya selama ini. Doakan kami bisa merebut satu tiket delapan besar. Kami akan berjuang maksimal,” imbuh Salahuddin. (dam/han/fat)
