SURABAYA – Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono ditunjuk sebagai narasumber dalam post assessment peningkatan kompetensi anggota Polri menuju SDM Polri unggul dan presisi. Acara bertema Mewujudkan Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh tersebut diselenggarakan di Hotel Vasa, Surabaya, pada Rabu (3/8).
Kapolres Wiwit Ari Wibisono mengatakan, setiap orang yang ingin menjabat atau yang memiliki jabatan harus melalui proses assessment center atau mengikuti ujian melalui tes uji kompetensi. Assessment center nantinya akan menilai skill ataupun hard skill para peserta. Ketika orang melalui proses assessment center, baru bisa menduduki suatu jabatan.
”Setelah peserta sudah acc dan sudah mengikuti assessment center atau uji kompetensi, nantinya akan mengikuti post assessment. Artinya, untuk menyegarkan yang bersangkutan ataupun melatih yang bersangkutan,” ujarnya saat diwawancarai kemarin (4/8).
Mantan Kapolres Pacitan itu mengaku sudah dua kali diundang menjadi pemateri. Pertama, saat menjabat Kapolres Pacitan. ”Kegiatan tersebut digelar setahun sekali. Kebetulan, selama dua tahun berturut-turut, saya diundang menjadi pemateri. Kebetulan saya memiliki keahlian sebagai asesor,” tegasnya. (rul/yan)
SURABAYA – Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono ditunjuk sebagai narasumber dalam post assessment peningkatan kompetensi anggota Polri menuju SDM Polri unggul dan presisi. Acara bertema Mewujudkan Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh tersebut diselenggarakan di Hotel Vasa, Surabaya, pada Rabu (3/8).
Kapolres Wiwit Ari Wibisono mengatakan, setiap orang yang ingin menjabat atau yang memiliki jabatan harus melalui proses assessment center atau mengikuti ujian melalui tes uji kompetensi. Assessment center nantinya akan menilai skill ataupun hard skill para peserta. Ketika orang melalui proses assessment center, baru bisa menduduki suatu jabatan.
”Setelah peserta sudah acc dan sudah mengikuti assessment center atau uji kompetensi, nantinya akan mengikuti post assessment. Artinya, untuk menyegarkan yang bersangkutan ataupun melatih yang bersangkutan,” ujarnya saat diwawancarai kemarin (4/8).
Mantan Kapolres Pacitan itu mengaku sudah dua kali diundang menjadi pemateri. Pertama, saat menjabat Kapolres Pacitan. ”Kegiatan tersebut digelar setahun sekali. Kebetulan, selama dua tahun berturut-turut, saya diundang menjadi pemateri. Kebetulan saya memiliki keahlian sebagai asesor,” tegasnya. (rul/yan)
