PAMEKASAN – Tinggal tiga hari lagi, KPU Pamekasan akan membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Tapi rupanya kondisi di Kota Gerbang Salam masih adem ayem. Tidak ada deklarasi dari satu calon pun yang muncul ke permukaan.
Sampai saat ini proses rekomendasi dari seluruh partai belum tuntas. Salah satunya di Partai Demokrat. Rekomendasi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu belum diterima kandidat.
Sempat ada kabar bahwa rekomendasi sudah diserahkan kepada pasangan Kholilurrahman-Fathorrahman (Kholifah). Kabar ini pun diakui oleh internal DPC Partai Demokrat Pamekasan. Tetapi Ketua DPC Partai Demokrat Pamekasan Hermanto mengaku tidak mau berspekulasi terlalu tinggi.
”Makanya, saya tidak bicara katanya. Kalau saya sudah pegang, saya kumpulkan teman-teman berbicara apa pun, alasan apa pun,” kata Hermanto saat ditemui di kantor DPRD Pamekasan, Kamis (4/1).
Hal yang penting sebelum KPU membuka pendaftaran pada 8–10 Januari, yakni rekomendasi Demokrat sudah pasti turun. Saat ditanya mengenai kabar penyerahan rekomendasi serentak se-Jawa Timur, Hermanto mengaku belum menerimanya. ”Nggak, belum,” tegasnya.
Meski demikian, Hermanto tidak membantah bahwa partai berlambang mercy itu akan berlabuh ke pasangan Kholifah. Bahkan dia juga tidak membantah bahwa Sekretaris DPC Partai Demokrat Pamekasan Fariduddin Tamim digadang-gadang menjadi ketua tim sukses pasangan Kholifah.
”Informasinya begitu (turun ke Kholifah, Red). Cuma karena saya belum pegang, saya belum bisa menyatakan bahwa ini sudah pasti ke Kholifah,” tukasnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini ada dua paslon yang muncul ke permukaan. Yakni paslon Baddrut Tamam-Raja’e (Berbaur) dan Kholifah. Keduanya mengklaim sudah sama-sama mencukupi syarat untuk maju dalam pilkada yang akan digelar pada Juni nanti.