SUMENEP – Pelaksanaan Ludruk Santri sudah semakin dekat. Acara yang diprakarsai Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Kanca Kona Kopi, dan Ikatan Alumni Annuqayah itu dijadwalkan berlangsung 26–29 Desember. Berbagai persiapan dimatangkan oleh panitia.
Minggu malam (2/11) panitia menggelar rapat di Kanca Kona Kopi. Berbagai pihak terlibat dalam rapat tersebut. Baik dari unsur JPRM, Kanca Kona Kopi, ataupun Ikatan Alumni Annnuqayah. Para seniman yang dijadikan penanggung jawab acara juga turut nimbrung.
Klik dan Download Aplikasi Radar Madura Disini..!!
Ketua Panitia Mustaji mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk kesuksesan Ludruk Santri. Hingga Senin (3/12), persiapan sudah sekitar 70 persen. Karena itulah pihaknya menggelar rapat bersama untuk mematangkan acara. ”Kita bahas satu-satu dari masing-masing acara. Penanggung jawab acara menyampaikan laporan mengenai progres persiapan,” katanya.
Direncanakan ada sebelas kegiatan yang akan digelar pada event Ludruk Santri. Yakni, lomba stand-up comedy, lomba fotografi, dan lomba instalasi santri. Kemudian diskusi politik, diskusi ekonomi, diskusi keagamaan, dan bedah buku.
Ada pula parade puisi dan musik santri, seribu cup kopi gratis, dan orasi kebudayaan. ”Puncaknya yakni Ludruk Santri sekaligus penyerahan hadiah-hadiah lomba,” papar jurnalis RadarMadura.id itu.
Wakil Ketua Panitia Ali Faruq menambahkan, beberapa tokoh nasional sudah mengonfirmasi kehadiran untuk mengisi rangkaian acara Ludruk Santri. Antara lain, pakar politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta Abdul Gaffar Karim, Kaprodi Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Ahmad Djalaluddin, dan mantan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Dr. KH Abd. A’la Basyir.
”Prof A’la menyampaikan akhir Desember masih ada agenda ke luar negeri bersama Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel,” jelas Ali Faruk. ”Tapi, beliau akan mengupayakan pada 26 Desember sudah tiba di Sumenep,” tegasnya.